Atlet Sumut Patra Manurung Gagal Di Partai Pembuka Jumping Putra

  • Bagikan
Atlet Sumut Patra Manurung Gagal Di Partai Pembuka Jumping Putra

TOBA (Waspada) : Atlet Sumut, Patra Manurung yang turun di nomor Jumping gagal melakukan lompatan pada pertandingan partai pembuka Cabor ski air nomor jumping putra yang berlangsung di Danau Toba Balige, Sabtu (14/9/).

Pada kesempatan jumping pertama, Patra bahkan harus gagal melakukan lompatan dan melepaskan tali pegangan sesaat sebelum tiba di papan lompatan. Tindakan itu terpaksa dilakukan Patra untuk menghindari resiko kecelakaan.

Usai bertanding, Patra Manurung mengaku kecewa karena gagal tampil sempurna di babak pembuka nomor jumping ini.

“Tadi untuk lompatan pertama saya harus keluar dari jalur karena ada ombak yang tida bisa saya lewati, kalau saya paksakan akan berdampak fatal. Sementara untuk lompatan kedua dan ketiga bisa saya lakukan, tapi landingnya kurang bagus,” tutur Patra.

Angin yang bertiup cukup kencang mengakibatkan permukaan air Danau Toba sedikit berombak. Patra mengakui ombak membuat atlet sulit untuk mendarat dengan baik karena nomor jumping membutuhkan permukaan air yang lebih tenang.

“Saya tentu kecewa tidak bisa berikan yang terbaik untuk Sumut. Sebenarnya saya juga mengakui kurang maksimal latihan karena setahun sebelum PON saya tidak pernah latihan karena peralatan yang tidak memadai. Boat kita rusak sementara papan seluncur dan perlengkapan lainnya dalam kondisi baik. Itu sih kendala saya,” terang pria yang juga peraih medali emas pada nomor jumping kejuaran Kapolda Sumut 2023 lalu.

“Saya satu-satunya atlet Batak Toba yang menjadi atlet Sumatera Utara di Cabor Ski Air. Saya berharap ke depan, pembinaan olahraga ski air ini semakin diperhatikan pemerintah dan bisa dilakukan pembinaan sejak dini kepada anak-anak di sekitaran Danau Toba. Tujuannya tentu untuk regenerasi,” terang atlet berusia 40 tahun yang merupakan warga Toba, tepatnya di Desa Motung, Kec Ajibata.

Selain Patra Manurung, tim Sumut menurunkan atlet andalan di nomor jumping atas nama Heru Algars. Lompatan pertama dan ketiga berhasil dilakukan dengan baik dan mendarat dengan mulus, sementara pada lompatan kedua Heru Algars gagal mendarat.

Perwakilan KONI Sumut, Doni Damanik hadir di venue ski air untuk memberikan dukungan kepada atlet Sumut. Kepada wartawan, Doni mengatakan KONI Sumut memberikan target perolehan emas dari cabor ski air sebanyak 3 medali.

“Target kita tiga mendali emas, kita sudah mempelatdakan atlet ski air ini di Pantai Sorake Nias dan setiap bulan kita sudah memberikan bantuan dari KONI Sumut sesuai kategori masing-masing atlet. Atlet yang berhasil meraih medali pada tingkat nasional mendapatkan uang pembinaan lebih besar karena memiliki prosfek lebih besar untuk meraih medali emas,” tutur Doni.

Kehadirannya di Balige untuk melihat secara langsung bagaimana kondisi atlet sekaligus memberikan motivasi bagi para atlet yang akan bertanding hari ini.

“Sampai hari ini peluang kita untuk meraih tiga medali emas itu mudah-mudahan dapat tercapai. Kemungkinan final akan dilaksanakan hari Senin, Selasa dan Rabu. Jadi kita kita tunggu saja apakah atlet yang bertanding di final tersebut dapat berhasil meraih 3 medali emas,” pungkasnya. (rg)




Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *