MEDAN (Waspada): Tim Asahan tampil sebagai juara umum Kejuaraan Daerah Sambo Sumatera Utara di Gor Mini Disporasu, Medan Estate, 26 November hingga berakhir Minggu (27/11) malam WIB.
Tim Asahan yang dimanajeri Heru Setiawan, Wakil Manejer Sasrawana Tanjung dan Coach M Alif Batubara berhasil meraih 7 medali emas, 1 perak dan 1 perunggu. Dalam Kejurda ini, Asahan juga mengirimkan Referee Usman AB dan Coach M Alif Batubara untuk mengikuti pelatihan.
Atlet Asahan peraih medali emas yakni Edwin Sumantri kelas -98 kg sport putra, Deden Setiadi (+98 kg sport putra), Imam Maulana (-53 kg sport putra), Ayu Wulandari (-47 kg sport putri), Andri Irwansyah Silaen (-58 kg sport putra), Edwin Tio (79 kg sport putra), Saputa Harianja (-98 kg combat senior), medali perak Hidayani Nurhuda (50 kg combat putri) dan medali perunggu Alexandre (-98 kg combat senior).
Ketua Pengprov Sambo Sumut, Jansa Putra Nainggolan menjelaskan kepada Waspada enam dari 14 atlet Asahan di Kejurda ini adalah atlet yang sudah masuk program pembinaan jangka panjang Pengprov Persambi Sumut dan berlatih di Karawang, Jawa Barat.
Mereka adalah Andri Irwansyah Silaen yang batal ke Kejuaraan Dunia di Kyrzigstan karena masalah teknis, Edwin Tio, Imam Maulana, Edwin Sumantri, Saputa Harianja, Deden Setiadi, dan Ayu Wulandari.
“Selesai Kejurda Sumut ini, kami dampingi para atlet ke Parapat untuk berlibur dan singgah di Kisaran lalu berangkat ke Karawang lagi. Kita serius mempersiapkan atlet ke PON 2024 Aceh-Sumut,” ungkap Nainggolan.
Manejer Tim Asahan, Heru Setiawan yang juga Ketua Harian Persambi Asahan mengucapkan terima kasih kepada Persambi Sumut yang sangat serius menggembleng atlet Asahan, begitu juga terhadap atensi KONI Asahan serta Bupati Asahan H Surya BSc.
“Kalau Andri Irwansyah Silaen jadi main di Kyrzigstan, Bupati Asahan sudah berjanji menonton langsung. Bupati Asahan pun bersedia jika Asahan dipercaya tempat pelaksanaan pertandingan cabor sambo saat PON 2024 Aceh-Sumut,” tambah Ketua Umum Persambi Asahan, Nurkarim Nehe. (m18)