Scroll Untuk Membaca

Olahraga

AS Sanjung Selangit Jerman

AS Sanjung Selangit Jerman
FIFA

           

BANDUNG (Waspada): Pelatih Timnas Amerika Serikat (AS) Gonzalo Segares menyanjung selangit Jerman yang menjadi lawan pasukannya pada laga babak 16 besar Piala Dunia U-17 Indonesia 2023.

“Mereka sangat bagus, menurut saya sebagai tim mereka saling mengenal satu sama lain dengan sangat baik. Mereka bertahan sebagai sebuah unit dan sangat kompak serta sulit untuk dikalahkan,” sanjung Segares di Lapangan Sidolig, Bandung, Senin (20/11).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

AS Sanjung Selangit Jerman

IKLAN

“Mereka tampil sangat nyaman dengan banyak pergerakan di antara lini. Dengan kualitas individu yang sangat bagus di sayap, tentu ini sebuah tantangan yang bagus bagi kami,” tambahnya.

The Baby Nats lolos 16 besar dengan status tim peringkat kedua Grup E nilai enam dari tiga laga. Mereka menang 3-1 atas Korea Selatan, 2-1 atas Burkina Faso, dan kalah 0-3 dari juara grup Prancis pada pertandingan terakhirnya.

Mengandalkan bomber belia Nimfasha Berchimas (foto kiri), AS akan menantang juara Grup F Jerman (nilai 9) di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, Selasa (21/11) sore mulai pkl 1530 WIB.   

“Saya sangat menantikan babak 16 besar, kami harus percaya pada diri sendiri. Kami memiliki tim yang cukup bagus, kami di sini untuk bermain sebaik mungkin demi menantang diri sendiri dan mesti bersiap,” tegas Segares.

Gelandang Pedro Soma pun mengakui sejumlah keunggulan Der Panzer, namun dia yakin Baby Nats mampu menangkal serangan-serangan sang juara Eropa itu.

“Mereka adalah tim yang sangat bagus dalam permainan satu lawan satu, mereka mengeksploitasi area yang luas. Kami hanya perlu mempertahankannya dengan cara taktis, kami akan mampu mengatasinya,” tekad Soma.

Duel ini nantinya akan menjadi adu kepiawaian bagi motor serangan kedua tim petarung. AS banyak bergantung kepada winger Nimfasha Berchimas yang memiliki kemampuan dribbling di atas rata-rata. Pemain yang masih menginjak usia 15 tahun ini telah mencetak tiga gol dari tiga laga Grup E.

Di kubu Jerman, ada Noah Darvich, gelandang serang nomor sepuluh. Pemain akademi La Masia (Barcelona) itu merupakan jendral lini tengah yang mengatur tempo permainan tim asuhan Christian Wueck.

Sebagai dirigen Die Mannschaft, Darvich mempunyai visi permainan luar biasa. Seperti halnya legenda Jerman Mesut Ozil, dia pun mempunyai kemampuan eksekusi bola mati. Di fase grup, Darvich telah mengemas satu gol dan tiga assits.

“Target kami adalah untuk bertahan selama mungkin di Indonesia. Tapi menurut saya, tim-tim di turnamen ini memiliki pemain yang bertalenta,” ucap Wueck.

“Jadi kami butuh sedikit keberuntungan agar bisa bertahan hingga 2 Desember. Juara mungkin saja, saya berharap demikian,” pungkasnya. (m08/ant/fifa)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE