Arsenal Ingin Lebih Dari Rekor

  • Bagikan
Arsenal Ingin Lebih Dari Rekor
KAPTEN Arsenal Marten Odegaard (kanan) membobol gawang PSV di Phillips Stadion, Eindhoven, Belanda. UEFA

EINDHOVEN (Waspada): Manajer Mikel Arteta menegaskan bahwa Arsenal ingin lebih dari sekadar rekor setelah mencatat sejarah Liga Champions dengan menggasak PSV Eindhoven 7-1 pada laga leg1 babak 16 besar.

“Ini memang sangat berarti. Tetapi tujuannya adalah menempatkan diri kami dalam posisi yang kuat untuk lolos ke babak berikutnya,” ujar Arteta di laman Meriam London, Rabu (5/3).

“Tim ini memang telah melakukan banyak hal yang belum pernah dilakukan selama bertahun-tahun atau bahkan dalam sejarah klub. Tapi (rekor) itu bukan yang kami inginkan, kami ingin lebih dari ini,” ujarnya lagi.

Kemenangan telak di Phillips Stadion, Eindhoven, Belanda, Selasa (Rabu WIB) tersebut, menjadi rekor kemenangan tandang terbesar di fase gugur sepanjang sejarah Piala/Liga Champions.

Arsenal tampil menggila dengan brace kapten Martin Odegaard serta gol-gol dari Jurrien Timber, Ethan Nwaneri, Mikel Merino, Leandro Trossard dan Riccardo Calafiori. Skor itu sekaligus menjadi kekalahan terbesar sepanjang 112 tahun sejarah PSV.

“Untuk mencapai tonggak sejarah yang benar-benar berarti, kami harus naik ke level yang jauh lebih tinggi. Itulah keindahan sepakbola,” papar Arteta.

“Jika saya memberi Anda amplop dan meminta untuk memprediksi apa yang akan terjadi besok dan siapa yang akan mencetak gol, tidak ada yang akan mengatakan 7-1. Itulah yang membuat sepakbola istimewa,” tambahnya.

The Gunners sempat kesulitan mencetak gol dalam empat laga sebelumnya. Arsenal hanya mengemas dua gol akibat absennya penyerang Kai Havertz, Gabriel Jesus, Bukayo Saka dan Gabriel Martinelli, semuanya karena cedera.

Namun mereka malah mengganas di Eindhoven. Declan Rice cs pun berada di posisi ideal untuk melaju ke perempatfinal, saat gantian menjadi tuan ruma pada leg2 pekan depan di Emirates Stadium, London.

“Kami harus menundukkan kepala, tetap rendah hati dan menganalisis bagaimana kami bisa berkembang. Karena laga berikutnya akan sangat berbeda, tidak ada yang bisa menulis naskahnya,” pesan Arteta.

Arsenal membuka keunggulan lewat gol Jurrien Timber menit 18. Setelah berlari menyambut umpan lambung Declan Rice, Timber menaklukkan kiper Walter Benitez dengan sundulan ke pojok kanan atas gawang tim tuan rumah.

“Saya rasa kami menunjukkan banyak kualitas yang berbeda di sini. Kami sudah menunjukkannya sebelum pertandingan ini, tetapi Anda hanya harus klinis saat masuk ke kotak penalti, tetap kuat dalam bertahan dan kami melakukannya hari ini,” tutur Timber.

Tiga menit kemudian, gawang tuan rumah kembali kebobolan melalui aksi luar biasa dari Myles Lewis-Skelly, yang memainkan peran penting dalam serangan balik. Myles memberikan umpan kepada Ethan Nwaneri yang kemudian melesatkan tendangan keras ke pojok kiri untuk mengubah keunggulan menjadi 2-0.

Menit 31 sebuah kesalahan lini pertahanan PSV memberikan peluang kepada Mikel Merino menciptakan gol ketiga Arsenal.

Eindhoven mendapat sebuah hadiah penalti karena pelanggaran yang dilakukan Thomas Partey menit 42. Noa Lang melesatkan tendangan keras dari titik putih untuk memperkecil ketertinggalan PSV menjadi 1-3.

Menit 47 Martin Odegaard membuat skor menjadi 4-1. Gol tercipta setelah Odegaard mengejar bola liar di dalam kotak penalti lawan dan menaklukkan kiper Benitez dengan tembakan mendatar ke tengah gawang.

Hanya satu menit berselang, gawang Eindhoven kembali dibobol lewat aksi Leandro Trossard yang mengangkat bola melewati Benitez yang berada di luar kotak penalt.

Permainan berlanjut dalam kendali Arsenal. Menit 71 Trossard nyaris kembali menambah pundi gol, namun golnya dianulir wasit karena berada dalam posisi offside.

Dua menit kemudian, giliran Odegaard kembali beraksi melepas tendangan dari tepi kotak penalti dan mencetak gol setelah memanfaatkan umpan dari Mikel Merino. Skor 6-1 semakin membuat Eindhoven semakin tidak berdaya.

“Kami tampil luar biasa bagus untuk mendapatkan hasil seperti itu. Saya sangat bangga kepada semuanya yang memberikan jawaban setelah tiga pertandingan terakhir dan tadi itu sangat bagus,” ucap Odegaard

Menit 85 Riccardo Calfiori melengkapi pesta gol tim tamu. Setelah mendapat umpan matang Odegaard, Calfiori membuka ruang tembak dan mengirim tendangan mendatar yang memantul di tiang kiri gawang PSV.

“Kami memulainya bersama-sama di sini bertahun-tahun yang lalu. Kami telah mencapai banyak kesuksesan bersama-sama dan sekarang kami berada dalam keterpurukan bersama-sama,” jelas pelatih PSV Peter Bosz

“Sungguh konyol jika saya menyalahkan pemain sekarang. Tentu saja mereka membuat kesalahan, tapi itu masalah lain. Bahwa Anda tidak menang melawan Arsenal, itu bisa saja terjadi,” dalih Bosz. (m08/fl/uefa)




Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Arsenal Ingin Lebih Dari Rekor

Arsenal Ingin Lebih Dari Rekor

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *