PANGKALANSUSU (Waspada): Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kab. Langkat, sukses melaksanakan Musyawarah Kabupaten (Muskab) pembentukan pengurus baru periode 2023-2027.
Muskab digelar di Pangkalansusu, Jumat (25/8), setelah sebelumnya dibentuk penetapan ketua sementara (caretaker) pengurus PTMSI Langkat berdasarkan SK Pengurus Provinsi Sumatera Utara Nomor: 16 Tahun 2023 pada tanggal 9 Agustus 2023.
Dalam siaran pers yang diterima Waspada Minggu (27/8) disebutkan, Burhanuddin Ritonga yang ditunjuk sebagai caretaker Ketua Umum Pengurus PTMSI Langkat dibantu sekretaris dan bendahara berkoordinasi dengan KONI Langkat dan pengurus Provinsi diamanahkan membentuk kepengurusan priode 2023-2027.
Ketua Caretaker PTMSI, Burhanuddin Ritonga berpesan agar siapa pun pengurus yang terpilih nantinya harus bekerja ekatra keras menumbuhkan prestasi para atlet tenis meja di Langkat, walaupun ia menyadari hal ini tidak mudah.
Burhanudin mengatakan, musyawarah ini dihadiri anggota DPRD Langkat, Suwarmin, yang saat itu turut memberikan arahan dan nasihat demi untuk kemajuan cabang olahraga tenis meja di Kabupaten Langkat.
Acara dilanjutkan dengan pengumuman calon ketua yang telah mendaftarkan diri sejak pendaftaran dibuka tanggal 22-24 Agustus 2023. Walaupun calon yang diumumkan hanya satu orang, tapi peserta sepakat untuk tetap melakukan voting
Voting dilakukan secara tertutup dengan menggunakan surat suara, demi menjaga berlangsungnya pemilihan yang fair, jujur, bebas dan rahasia. Hasilnya, Arie Nuandana mendapat dukungan penuh dari peserta Muskab dan ditetapkan sebagai Ketum PTMSI Langkat.
Arie Nuandana mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan PTM Kupu-kupu, PTM Naga Sakti dan PTM Kuda Hitam, PTM New Rajawali, PTM Optimize, PTM CS, PTM Bapor Pertamina Pangkalansusu, PTM 10 November, PTM Bapor Pertamina P. Brandan, dan seluruh peserta yang hadir.
Dia berharap PTMSI Kabupaten Langkat dapat lebih memperkuat kerjasama agar terwujudnya PTMSI yang berprestasi di daerah ini. Arie meyakni, potensi atlet di Kab. Langkat sangat besar. “Kita harus optimis atlet tenis meja di daerah ini dapat berprestasi sampai level nasional,” ujarnya.
Kemudian, terkait dengan kompetensi wasit tenis meja di Langkat, ia berharap bisa mengirimkan minimal 3 wasit ke tingkat nasional. “Saat ini kita baru memiliki satu orang wasit yang berlisensi nasional,” ujar Arie Nuandana. (a10)
