Sejumlah atlet panahan Sergai tampak serius berlatih di Alun-alun Sergai di Desa Firdaus Kec. Sei Rampah, Minggu (10/11) sore kemarin. Panahan merupakan salah satu olahraga yang memanfaatkan Alun-alun Sergai sebagai lapangan sekaligus berlatih. Waspada/Ist
SEIRAMPAH (Waspada): Keberadaan Alun-alun Serdang Bedagai (Sergai) yang baru dibangun di Desa Firdaus, Kec. Sei Rampah, fungsinya semakin komplek.
Selain menjadi pusat kegiatan olahraga joging, bola voli, lapangan mini soccer yang tengah dikerjakan, taman bermain anak, kini tambah lagi satu fungsi Alun-alun Sergai yakni sebagai pusat pelatihan olahraga panahan.
Kehadiran fasilitas ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, terutama para atlet dan pelatih panahan yang berharap tempat tersebut dapat menjadi sarana pembinaan atlet masa depan.
Wanto, salah seorang warga Firdaus yang turut mengawasi anaknya dalam berlatih panahan, Minggu (10/11) sore, menuturkan bahwa kehadiran Alun-alun Sergai ini sangat bermanfaat bagi perkembangan olahraga di daerah Sergai
Diakui Wanto, dengan adanya alun-alun ini, masyarakat bisa melaksanakan berbagai kegiatan olahraga, termasuk panahan dan Jalan Sore sore (JJS).
Sehingga, imbuhnya, Alun-alun Sergai ini juga memberi kesempatan bagi anak-anak untuk berlatih dan mengasah keterampilan mereka, khususnya olahraga panahan.
Menurut Wanto, olahraga panahan yang membutuhkan ketelitian dan konsentrasi tinggi, menjadi lebih mudah diakses oleh para pemula berkat fasilitas yang ada.
Salah satu peserta latihan, Tania, siswa SMA Islam Terpadu Umi Ayuni, Perbaungan, yang telah mengikuti latihan panahan selama dua bulan, mengungkapkan bahwa olahraga ini sangat menyenangkan dan membuka peluang untuk berkompetisi.
Dirinya berharap dengan olahraga panahan, dirinya berharap bisa berkompetisi di tingkat nasional, bahkan berpartisipasi di PON suatu saat nanti.
Bahkan Tania juga mengapresiasi keberadaan alun-alun Sergai yang menyediakan tempat bagi berbagai kegiatan olahraga, termasuk panahan, yang dapat mengakomodasi lebih banyak peserta.
Pelatih panahan Herman Batam, yang memiliki pengalaman dalam melatih anak-anak dari berbagai usia, mengungkapkan bahwa fasilitas yang ada saat ini memang masih terbatas.
“Kurangnya tempat latihan yang memadai dan alat yang sesuai menjadi tantangan tersendiri, namun berkat dengan adanya alun-alun ini, anak-anak memiliki ruang untuk berkembang,” papar Herman.
Disampaikan Herman, saat ini, lebih dari 70 anak terdaftar dalam program latihan panahan di alun-alun Sergai, meskipun masih sekitar 25 atlet yang aktif berpartisipasi dalam kompetisi.
Diterangkan Herman, adapun jarak tembak yang digunakan dalam latihan bervariasi, tergantung pada tingkat keahlian peserta. Untuk pemula, jarak tembak disesuaikan agar latihan lebih efektif.
” Bagi mereka yang lebih berpengalaman, jarak tembak bisa mencapai 50 meter untuk kategori nasional dan internasional,” pungkas Herman.
Pihak Pemkab Serdang Bedagai juga menunjukkan dukungan terhadap pengembangan olahraga panahan di wilayah tersebut. Menurut Herman, harapannya adalah agar Pemerintah Daerah lebih aktif dalam menyediakan fasilitas dan dukungan bagi atlet, baik dalam bentuk alat, tempat, maupun pelatihan.
Herman berharap perhatian lebih dari Penkab Sergai melalui cabor panahan, sehingga kedepannya akan ada lebih banyak atlet panahan dari daerah ini yang dapat berprestasi di tingkat provinsi maupun nasional.
Dari segi lokasi lanjut Herman, keberadaan alun-alun Sergai cukup strategis yang langsung berhadapan dengan Masjid Agung Sergai di jalan Negara Lintas Sumatera yang mampu menjadi simbol dari upaya pemerintah dan masyarakat untuk mengembangkan potensi berbagai olahraga di Sergai.
” Dengan adanya fasilitas alun-alun Sergai ini, kami berharap tidak hanya olahraga panahan yang berkembang, tetapi juga berbagai cabang olahraga lainnya yang memberi ruang bagi masyarakat untuk beraktivitas dan mengembangkan bakat,” pungkas Herman. (a15/cmw)