Alasan Sepakbola Begitu Dicintai

  • Bagikan



LONDON (Waspada): Tiga gol larut dari Michael Keane, Richarlison (foto kanan) dan Dominic Calvert-Lewin (foto kiri), membawa Everton keluar dari lubang jarum dengan menekuk Crystal Palace 3-2 pada laga tunda Liga Premier.

Tambahan tiga poin dalam laga kandang di Goodison Park itu, Kamis (Jumat WIB), memastikan Everton tetap berada di Liga Premier. The Toffees yang kini mengoleksi nilai 39 dari 37 laga, terpaut empat poin dari zona merah yang diduduki Leeds United dan Burnley.

Kisah kebangkitan dari ketertinggalan dua gol dan kesuksesan melepaskan diri dari perangkap degradasi itu, menurut Calvert-Lewin, menjadi alasan kuat sepakbola begitu dicintai.

“Sungguh seperti rollercoaster. Inilah mengapa kita mencintai permainan sepakbola dan mengapa para fans begitu menyukainya,” klaim Calvert-Lewin, seperti dikutip dari laman Everton, Jumat (20/5).

“Idealnya kami tidak berada dalam situasi seperti sekarang ini. Luar biasa jumlah tekanan pada kami saat tertinggal 0-2. Setelah mencapai 2-2, saya merasa kami bisa mencetak satu gol lagi,” tambahnya.

Everton asuhan manajer Frank Lampard membutuhkan kemenangan demi memastikan diri melanjutkan 68 tahun kiprahnya di Liga Utama Inggris. Tapi justru Palace yang memimpin dua bola lebih dulu lewat gol Jean-Philippe Mateta menit 21 dan Jordan Ayew menit 36.

Beruntung Toffees mampu bangkit pada babak kedua dan berbalik menang berkat gol Keane (54’), Richarlison (75’) dan Calvert-Lewin (85’).

“Cara fans menyambut kami di lapangan sungguh luar biasa. Suar biru ada di mana-mana, mereka telah membuat perbedaan,” puji Calvert-Lewin.

Manajer Lampard malah hampir menangis saat peluit akhir berbunyi. Gelandang legendaris Chelsea dan Timnas Inggris itu menyebutkannya sebagai salah satu momen terbesar dalam kehidupan sepakbola dirinya.

“Dalam karier saya, saya beruntung memiliki masa-masa yang luar biasa, terutama di Chelsea sebagai pemain dan pelatih. Tetapi ketika Anda merasakan keputus-asaan yang diakibatkan dari degradasi, itu sungguh hal yang berbeda,” jelasnya.

“Anda harus terus menggali dan itu sulit saat saya datang ke sini tiga bulan lalu bersama staf yang luar biasa dan orang-orang positif yang bekerja sangat keras. Klub ini spesial dan malam ini saya sangat bangga menjadi manajer Everton,” tegas Lampard.

Pada laga tunda lainnya, Kamis (Jumat WIB), Chelsea memastikan finis peringkat tiga pasca bermain 1-1 dengan tamunya Leicester City. Sedangkan Burnley masih rawan degradasi setelah ditahan Aston Villa 1-1.

Sedangkan Everton yang akan menjalani pertandingan terakhirnya melawan Arsenal, Minggu (22/5) malam mulai pkl 2200 WIB, sudah terlepas dari beban besar yang sempat menghimpit mereka. (m08/le/rtr)

  • Bagikan