KUTACANE (Waspada): Anggota DPR RI asal Aceh, M Salim Fakhry (foto) menemui Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI mengusulkan Aceh Tenggara menajdi tuan rumah salah satu cabang olahraga pada PON 2024 Aceh-Sumut.
Benar, Kamis (24/2), saya telah menemui Menpora saat beliau melakukan kunjungan kerja ke Banda Aceh untuk deklarasi PON 2024 Aceh-Sumutr,” ujar Fakhry kepada Waspada via telepon selular, Jumat (25/2).
“Insya Allah Pak Menpora telah menyampaikan usulan, agar Aceh Tenggara menjadi salah satu tuan rumah PON 2024 khusunya cabor arung jeram, bahkan menurut Menpora, Gubernur Aceh setuju dengan usulan Agara jadi tuan rumah arung jeram,” jelas Fakhry.
Alasan agar Aceh Tenggara manjadi salah vanue cabor arung jeram PON 2024 sangat masuk akal, di mana Aceh Tenggara punya Sungai Alas yang memiliki grade atau tingkat kesulitan dari level 3 sampai level 4.
Sungai Alas sendiri sejak dahulu sering digelar kejuaraan rafting baik tingkat nasional maupun tingkat internasional seperti Aceh Leuser Internasional Rafting Championship.
Bahkan jauh sebelum olahraga rafting atau arung jeram diperlombakan di tingkat nasional, di Sungai Alas sebagai sungai terpanjang di Provinsi Aceh, sudah sering diadakan perlombaan rafting kendati masih menggunakan ban dalam mobil berukuran besar.
Karena itu, ujar Fakhry, sangat wajar jika cabang olahraga arung jeram dipercayakan pada Aceh Tenggara dan menjadi salah satu tuan rumah pada PON 2024 Aceh-Sumut.
Armen, Mursal Gayo, Bangkop dan beberapa warga Kecamatan Ketambe lainnya yang selama ini menjadi pemandu arung jeram di Sungai Alas mengaku bangga dan senang mendengar anggota DPR RI M Salim Fakhry mengusulkan Aceh Tenggara menjadi tuan rumah cabor arung jeram PON 2024 di Aceh-Sumut. “Awal mula arung jeram di Aceh itu di Sungai Alas, karena itu sangat wajar jika gelar arung jeram PON juga dilaksanakan di Sungai Alas,” ujar Mursal. (b16/C)