Atlet menembak Kelas 10 Meter Air Rifle Match Mixed Team pose bersama usai mendulang medali emas di Lapangan Menembak Polda Aceh di Banda Aceh, Selasa (20/12). Waspada/Ist
IDI (Waspada): Menjelang penutupan, Kontingen Aceh Timur telah mendulang 25 emas 28 perak dan 39 perunggu dalam event Pekan Olahraga Aceh (Pora) XIV Tahun 2022 di Pidie. Perolehan medali terbanyak disumbang cabor dayung (5-3-4) dan cabor atletik (4-1-5).
Selebihnya, medali disumbang cabor panjat tebing (3-5-3), cabor menembak (2-1-5), cabor petanque (2-1-2), bermotor (1-3-0), angkat besi (1-2-3), sepak takraw (1-2-0), tenis lapangan (1-1-3), senam (1-1-1), panahan (1-1-0), catur (1-1-0), angkat berat (1-0-2), cabor bola voli (1-0-0), tinju (0-2-5), kempo (0-2-2), karate (0-1-1), bulu tangkis (0-0-1), sepatu roda (0-0-1), taekwondo (0-0-2), dan sepatu roda (0-0-1).
Ketua Panitia Pora XIV Aceh Timur, Teuku Reza Rizki, SH, M.Si, melalui Ketua KONI Aceh Timur, DR Firman Dandi, menjawab Waspada, Rabu (21/12) menjelaskan, seluruh atlet masing-masing cabor telah bertarung dengan berbagai hasil. “Kita sudah mendulang 25 emas 28 perak dan 39 perunggu,” katanya.
Diharapkan, atlet Aceh Timur dari cabor pencak silat dapat menambah perolehan medali, sehingga rangking perolehan medali kontingen dapat terus meningkat. “Atlet kita dari cabor pencak silat hari ini (kemarin—red) masih bertanding. Semoga bisa mampu mendongkrak perolehan medali,” ujar Firman Dandi.
Disisinggung kesehatan atlet, dia mengaku kondisi kesehatan atlet sehat walafiat, bahkan sebagian atlet telah dipulangkan setelah menyelesaikan seluruh pertandingan. “Sebagian atlet kita sudah kembali ke Aceh Timur. Namun sebagian masih berada di pemondokan sambil beristirahat dan memberikan semangat untuk ‘sang juara’ yang sedang berjuang di beberapa cabor, termasuk cabor pencak silat,” pungkas DR Firman Dandi. (b11)
