Panitia Kejurda Untuk Ranking Forki Sumut 2022 pose bersama pengurus KONI Sumut dan perwakilan Forkopimda serta peserta, Senin (12/9). Waspada/Ist
MEDAN (Waspada): Pengprov Forki Sumut menggelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) karate untuk ranking di Gor Mini Disporasu, 12-14 September 2022.
Ketua KONI Sumut, John Ismadi Lubis melalui Ketua Bidang (Kabid) Pembinaan dan Prestasi, Drs H Basyaruddin Daulay MKes menerangkan,
Kejurda merupakan bagian dari tahapan-tahapan yang dilaksanakan dalam proses pembinaan berjenjang.
Setelah ini akan didapat atlet perwakilan daerah untuk bertanding di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumut. Diharapkan para pengurus Forki Sumut memberi kesempatan kepada para juara selain atlet yang sudah di SK-kan untuk mengikuti kejuaraan nasional (Kejurnas).
Sebab untuk menjadi atlet Pelatda (Pemusatan Pelatihan Daerah) Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024, harus bisa berprestasi di Kejurnas. Juara 1, 2, 3 otomatis diterima menjadi skuad Pelatda Sumut.
“KONI Sumut sudah melaksanakan Pelatda jangka panjang untuk 37 cabang olahraga individu dengan 478 atlet dengan evaluasi yang terus menerus. Khusus cabor karate akan menjadi andalan pada PON XXI. Dan dengan pembinaan yang telah on the track ini, haqul yakin saya jika karate bisa menyumbangkan gelar juara umum,” ucap Basyaruddin Daulay disambut aplaus seluruh peserta kegiatan pada pembukaan Kejurda Untuk Ranking Forki Sumut 2022, Senin (12/9).
Ketua Umum Pengprov Forki Sumut, DR H Rahmat Shah melalui Stering Commitee Panitia Pelaksana Kejurda Untuk Ranking Forki Sumut 2022, Zulkarnaen Purba mengatakan Kejurda ini merupakan tahap pertama persiapan untuk mengikuti Kejurnas Forki yang akan dilaksanakan di Sumatera Barat.
“Selama ini Forki Sumut telah melakukan pembinaan bertahap, bertingkat dan berlanjut. Ini proses dari pada pembinaan. Di luar atlet yang dijaring ini untuk Kejurnas Sumatera Barat, Forki telah dipercaya KONI Sumut untuk melaksanakan Pelatda jangka panjang dari 2022-2024 dengan sistem degradasi dan promosi. Untuk itu, Ketua Umum berharap para atlet di daerah berjuang untuk mengisi tim Sumatera Utara ke PON 2024 di mana Sumatera dan Aceh sebagai tuan rumah,” katanya.
“Berjuanglah dengan maksimal, penuh semangat tetapi tidak meninggalkan nilai-nilai sportivitas. Buat wasit juri yang memimpin pertandingan diharapkan menjalankan tugas dengan baik. Mutu suatu kejuaraan tidak terlepas dari kepiawaian wasit memimpin. Karenanya, pekerjaan wasit adalah sangat mulia,” tambah Zulkarnaen Purba.
Sebelumnya, Ketua Panpel Steering Committee Kejurda Untuk Ranking Forki Sumut 2022, Ir H Muhammad Riduan melaporkan bahwa kegiatan tersebut diikuti 654 karateka se-Sumut. Mereka terdiri atas 176 perwakilan 14 perguruan serta Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) dan 428 perwakilan 23 Pengurus FORKI Kabupaten/Kota.
Untuk memastikan kejuaraan mendapat hasil terbaik, panitia mendatangkan Dewan Wasit Pengurus Besar (PB) Forki Doonal PL Kolopia dan Jumadi.
“Dewan wasit itu kita datangkan dari PB Forki untuk mengawasi seluruh kegiatan demi mendapatkan hasil terbaik. Bahwa para juara yang keluar nantinya adalah karateka potensial,” tutur Muhammad Riduan didampingi Sekretaris Rawi Kresna SH.
Turut hadir Pangdam I/BB yang diwakili Kazidam I/BB Kolonel Czi Yudil Hendro, perwakilan Kosekhanudnas III/Medan, Koordinator pada Asintel Kejati Sumut Nanang Dwi Priharyadi SH MH. (m18)
