BANDA ACEH (Waspada): Enam atlet binaan KONI Aceh mengikuti Kejuaraan Sumatera Surfing Series I di Kabupaten Kaur, Bengkulu. Kegiatan yang akan diikuti 50 peselancar dari Sumatera itu berlangsung di Pantai Pengubaian, Kaur, 22-23 Juni 2022.
Keberangkatan enam atlet Aceh plus pelatih ini dilepas Ketua Pelatda KONI Aceh Bakhtiar Hasan didamping Sekretaris Umum KONI Aceh Nasir Syamaun MAP di Ruang Rapat KONI Aceh, Minggu (19/6).
Dalam amanatnya, Bakhtiar Hasan menyampaikan harapan besar Ketua Umum KONI Aceh, H Muzakir Manaf agar para atlet tetap semangat dan menjaga moral bertanding. “Kita mencari pengalaman di ajang tersebut. Harus mengikuti, melihat dan mengamati bagaimana beraksi di ombak,” tukas dia.
Bakhtiar Hasan yang juga Wakil Ketua KONI Aceh ini meminta para atlet saling memotivasi dan terus menjaga semangat bertanding agar tidak demam panggung saat tampil di kejuaraan.
Ia mengatakan, para atlet yang akan tampil di Provinsi Bengkulu itu adalah atlet Pelatda binaan KONI Aceh. “Mereka sudah berlatih selama empat bulan terakhir. Semoga mereka bisa tampil lebih bagus dan sesuai harapan di Bengkulu,” ujar dia.
Nasir Syamaun menambahkan, penampilan atlet Aceh di Kejuaraan Sumatera Surfing Series I bisa menjadi pelecut semangat untuk tampil lebih menantang lagi pada event-event mendatang di Bali atau Jawa Barat.
“Para atlet harus bertekad untuk bisa tampil di event lebih besar lagi, baik melawan Bali atau Jawa Barat. Kita harus berjuang dan berusaha mengimbangi keduanya,” ujarnya.
Makanya ke depan, sambung Nasir, Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) Aceh harus fokus mengambil kejuaraan-kejuaraan terbuka level nasional.
“Tujuannya, kita bisa punya ukuran untuk membuat monitoring dan eveluasi untuk persiapan PON ke depan. Karena target utama kita adalah PON XXI Aceh-Sumut,” sebut Nasir.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Pengprov PSOI Aceh, Dery Setiawan, melaporkan Kejurnas Selancar yang bertajuk Kaur Surf Series itu menjadi keikutsertaan pertama Aceh. “Kita akan tampil full team di kejuaraan ini,” sebut dia.
Dikatakan, dalam kejuaraan ini pihaknya membawa enam atlet, yakni Michaek, Dhiya Izdihaar, Nisfu Saqban, Riski Putra Aulia dan Afrian Dirma Juanda dengan pelatih Ahmad Haikal. “Kejurnas ini diawali dengan training bersama dan finalnya pada 23 Juni,” ujar dia.
Pihaknya berharap dukungan dan doa agar bisa mengukir prestasi di Bengkulu. “Insya Allah ke depan kita akan persiapan para atlet lagi demi berjuang bisa mengimbangi Bali atau Jawa Barat, agar target raihan medali emas di PON bisa terwujud,” ujar Dery.
Disebutkan, seluruh peserta akan bertanding selama dua hari untuk merebutkan hadiah uang tunai total Rp20 juta. “Pesertanya dari Aceh, Padang, Kota Bengkulu,” ujardia. (b04/C)
