KISARAN (Waspada): 160 Atlet Taekwondo Asahan dan Tanjungbalai melakukan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) tahapa satu, Minggu (13/4).
Ketua Panitia UKT dan juga Ketua Harian Taekwondo Indonesia (TI) Asahan Andre Gabriel Sinurat, menerangkan UKT ini diikuti paling banyak dari Ashan sebanyak enam Dojang, dan satu Dojang dari Kota Tanjungbalai, dengan total keseluruhan 106 atlet.
Andre menuturkan, untuk tim penguji dan pengawas langsung dari Pengprov TI Sumut, dihadiri Norbet Situmeang (Pemantau), Riza Aulia Hasan Mirza (Penguji) dan Despriadi Guci (Instruktur Lapangan).
“Kegiatan ini merupakan agenda rutin TI Asahan dalam meningkatkan kekuatan para atlet,” jelas Andre.
Sedangkan Ketua Pengprov TI Sumut Hamdani Syahputra, melalui Penguji Riza Aulia Hasan Mirza, berharap para atlet bisa menjadi kebanggaan orang tua, daerah dan Indonesia dengan menjadi atlet yang berprestasi.
“Oleh sebab itu diminta kepada atlet untuk bisa menjauhi dan tidak terjebak dengan pentakit masyarakat saat ini yaitu judi online, dan Narkoba,” jelas Riza.
Riza juga meminta pengurusan TI di daerah bisa lebih baik, sehingga bisa melahirkan prestasi yang gemilang.
“Kedepan para pelatih diharapkan bisa mengikuti diklat pelatihan, sehingga mempunyai sertifikasi, agar pelatihan atlet bisa lebih baik lagi,” jelas Riza.
Sedangkan ketua KONI Asahan Harris melalui Wakil Ketua Umum Johan Nasution, menyambut baik UKT, mengingat pada 2026 nanti akan diadakan Proprov Sumut.
“Kita berharap pada Porprov Sumut nanti TI Asahan bisa menyumbangkan prestasi untuk Asahan,” jelas Johan. (a19/a20)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.