GRESIK, Jatim (Waspada): Meski harus berjuang dengan 10 pemain sejak menit 40, PSDS Deliserdang akhirnya mampu meraih poin setelah bermain imbang 1-1 dengan Persidikab Kediri dalam laga Grup AA Babak 16 Basar Liga 3 Nasional di Stadion Joko Samudro, Minggu (6/3).
Kedua tim langsyng saling tampil terbuka sejak laga dimulai. Ritme permainan cepat ditunjukkan pasukan Coah Syahrial “SE” Efendi bersama anak-anak Kediri besutan Tony Ho.
Di menit 34, Traktor Kuning PSDS menggempur pertahanan lawan dari arah kanan. Purnomo melakukan umpan langsung ke mulut gawang dan dengan sempurna dimanfaatkan Randika mengubah kedudukan 1-0 untuk PSDS.
Keunggulan PSDS tidak berlangsung lama, di menit 36, terjadi skrimit di depan gawang PSDS dan berhasil dimanfaatkan Khanafi yang sudah bebas berdiri di mulut gawang menyangkarkan bola ke gawang M Irfan untuk mengubah skor 1-1.
Di menit 40, bek kiri PSDS Fachrurozi yang sebelumnya sudah mendapat kartu kuning, diganjar kartu merah akibat sedikit protes keputusan wasit Cahya Sugandi asal Kota Jakarta. Bermain 10 orang, hingga turun minum PSDS mampu mempertahankan skor 1-1.
Memasuki babak kedua, PSDS tidak mau dimanfaatkan atas minusnya satu pemain. Strategi menguatkan barisan pertahanan menjadi jurus ampuh bagi Coach Syahrial Efendi. Karbol dkk berhasil menghampang setiap serangan Persidikab, Kediri.
Di menit 70, umpan dari barisan tengah Persidikab menempatkan bola gantung dan memaksa kiper PSDS M Irfan harus berjibaku menyelamatkan gawang yang sudah masuk ke areal pertahanannya. Namun M Irfan dinilai melakukan pelanggaran oleh wasit yang langsung menunjuk titik putih.
Ada aksi protes dari beberapa pemain PSDS, namun M Irfan, yang sempat mengerang menahan sakit sigap berdiri meredakan amarah pasukannya. Tampil tenang di bawah mistar, M Irfan sukses mementahkan tendangan penalti pemain Persidikab, Delan.
Aksi gemilang M Irfan mengantisipasi tendangan penalti sebagai semangat baru bagi pemain PSDS yang makin kuat di barisan pertahanan. Tak mau kecolongan di sisa akhir pertandingan, Coach SE menguatkan pondasi pertahanan dengan menurunkan sekaligus dua punggawanya dari bangku cadangan untuk posisi bertahan, yakni M Hanbal bersama Arif Hidayat untuk menggantikan M Irsan dan Yusrizal Muzzaki.
Strategi Coach SE yang berkolaborasi dengan asistennya Imam “Jambul” Faisal dan Darma Bhakti berbuah manis. Hingga akhir pertandingan, PSDS sukses bermain imbang sekaligus meraih satu poin.
Usai pertandingan, Syahrial Efendi mengucap syukur. “Alhamdulillah kami dapat poin, mengingat Persedikab kami anggap sebagai tuan rumah yang berdomisili tidak jauh dari Gresik.”
“Kami bermain dengan 10 pemain, namun ada kekuatan yang kami miliki, dimana sampai saat ini anak-anak PSDS masih rajin lakukan sholat berjemaah,” ucapnya.
Dia berharap hasil laga pembukan ini menjadi motivasi pemain untuk terus konsentrasi dalam laga kedua Rabu (9/3) melawan Deltras Sidoarjo.
Ketua Umum PSDS, H Khairum Rijal yang langsung menyaksikan jalannya pertandingan sempat terharu melihat anak-anak asuhnya bermain habis-habisan untuk meraih poin.
“Alhamdulillah perjuangan anak-anak berhasil meraih poin,” kata Khairum Rijal sembari menyampaikan kepada anak-anak PSDS bahwa melalui selularnya Bupati Deliserdang H Ashari Tambunan menyampaikan ucapan semangat.
“Bapak Bupati kita sangat bangga kepada anak-anak PSDS yang sudah menunjukkan permainan yang sangat patut dibanggakan,” kata Khairum Rijal seraya berterimakasih kepada anak-anak asuhnya sudah tampil dengan rasa fanatis dan memberikan hasil terbaik.
Pertandingan lainnya pada hari dan stadion yang sama di Grup AA Deltras Siduarjo unggul 1-0 atas PS Palembang. (chp)
