Usut Tuntas Peristiwa Di Mandailing Natal, Komisi VII DPR : Jangan Beri Ruang Memperkeruh Suasana

  • Bagikan

JAKARTA (Waspada) : Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar), yang juga Lamhot Sinaga meminta Polda Sumut untuk mengusut tuntas peristiwa dugaan keracunan warga Sibanggor Julu, Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal.

Pasalnya wakil rakyat dari daerah pemilihan Sumatra Utara II mengaku merasa heran dengan kejadian itu, sebab, dia mendapat laporan kejadian uji alir sumur yang dilakukan PT SMGP, bersamaan dengan keluhan masyarakat tentang dugaan paparan gas hidrogen sulfida (H2S) .

“Dari mana bisa ada H2S ? Sementara PT Sorik Marapi Geothermal Indonesia (PT SMGP) statusnya masih dihentikan, kata Lamhot Sinaga dalam keterangannya yang diterima Jumat (30/9/2022), di Jakarta.

Lamhot Sinaga pun mendesak Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam hal ini Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) untuk segera menurunkan timnya ke lokas menyelidiki peristiwa itu.

Lamhot Sinaga mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan verifikasi dari berbagai pihak. Baik dari Pemerintah Pusat yaitu EBTKE, PT SMGP, Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal dan POLDA Sumut.

“Sudah ada verifikasi, SMGP sudah jalankan uji alir sumur sesuai prosedur. Sebelumnya ada sosialisasi, netralisir H2S. Saat eksekusi juga diawasi oleh EBTKE, Dinas Lingkungan Hidup dan Pemerintah Kabupaten dan aparat keamanan. Itu juga dibuktikan dengan hasil baca alat deteksi gas H2S, tidak ada paparan gas H2S,” ungkapnya.

” Hari ini pun Direktorat Jenderal EBTKE dan POLDA Sumatra Utara telah mulai investigasi,” tambah Lamhot Sinaga.

Sebagai wakil rakyat dari Dapil Sumut II, Lamhot Sinaga meminta semua pihak tetap berpikir secara obyektif, saling membantu, dan tidak berikan ruang bagi pihak tertentu yang berupaya memperkeruh suasana dengan berbagai spekulasi. (J05)

  • Bagikan