Scroll Untuk Membaca

Nusantara

The Victor Center Desak Reshuffle Dan Pergantian Komisaris BUMN

The Victor Center Desak Reshuffle Dan Pergantian Komisaris BUMN
Matiur Saragi dari Perkumpulan The Victor Center. (Ist).
Kecil Besar
14px

JAKARTA (Waspada):
The Victor Center mendesak Presiden Joko Widodo melakukan reshuffle kabinet dan meminta Menteri Badan Usaha Miliki Negara (BUMN) untuk mengganti komisaris yang terindikasi melakukan pelanggaran etika dalam grup BUMN.

Desakan ini disampaikan The Victor Center
mencermati indikasi terdapat sejumlah komisaris yang menduduki jabatan diberbagai grup BUMN, tidak mematuhi surat Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia No. S-560/S.MBU/10/2023 Tanggal 27 Oktober 2023 Perihal Keterlibatan Direksi, Dewan Komisaris/Dewan Pengawas dan Karyawan Grup Badan Usaha Milik Negara pada penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu), Pemilihan Kepala Daerah atau sebagai pengurus partai politik atau penjabat kepala daerah dan wakil kepala daerah.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

The Victor Center Desak Reshuffle Dan Pergantian Komisaris BUMN

IKLAN

Disebutkan selama perhelatan dalam kontestasi pemilihan calon anggota legislatif, terlebih pemilihan calon presiden dan wakil adanya indikasi melakukan pelanggaran etika dengan menggunakan dan memanfaatkan fasilitas yang diberikan untuk menyerang kehormatan dan kewibawaan pemerintah

Menurut Matiur Saragi dari Perkumpulan The Victor Center, melalui relisnya yang diterima, Selasa (30/4/2024), di Jakarta, reshuffle dan perngganti komisaris BUMN yang terindikasi melakukan pelanggaran etika perlu dilakukan untuk menjaga kehidupan berdemokrasi serta memastikan sirkulasi pergantian kekuasaan berakhir dengan baik.

Ditambahkan kontestasi pemilihan calon anggota legislatif dan calon Presiden dan Wakil Presiden telah telah selesai dan berjalan dengan baik.

Termasuk adanya gugatan terhadap keputusan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), atas penetapan terpilihnya pasangan Prabowo Gibran ke Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia juga telah selesai dan keputusan MK bersifat final dan mengikat.

“Jika beretika, mundur secara terhormat. Saatnya kita kembali gaungkan clean government dan clean corporate yang meletakkan etika dan etos kerja guna melanjutkan pembangunan bangsa dan negara, ujar Matiur Saragi menyampaikan pernyataan sikap Perkumpulan The Victor Center. (J05).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE