TANGERANG SELATAN (Waspada): Universitas Terbuka (UT) membuka dua program studi (prodi) baru, yakni perpajakan dan sains data. Kedua prodi tersebut menjadi bagian dari belasan prodi baru yang siap dibuka UT sampai 2025 nanti. Peluncuran dilakukan di Kantor UT Pusat, Tangerang Selatan, Senin (24/6/2024).
Peluncura prodi dihadiri Rektor UT Prof Ojat Darojat, Wakil Walikota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, Presiden Direktur PT Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir, Kepala Bidang P2 Humas DJP Kanwil Banten, M Solikhun,
Ketua Umum DPP APTIKOM Prof. Dr.rer.nat. Achmad Benny Mutiara, jajaran Pimpinan Wakil Rektor UT, Ketua Majelis Wali Amanat, Ketua Senat Akademik Universitas, Jajaran Pimpinan Fakultas dari Fakultas Sains dan Teknologi (FST) dan Fakultas Hukum Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP) dan jajaran di Program Studi S1 Sains Data dan S1 Perpajakan, serta pimpinan di lingkungan UT Pusat.
Rektor UT Ojat Darojat dalam sambutannya mengatakan, pembukaan program studi baru ini menjadi langkah konkret UT dalam menjawab tantangan serta kebutuhan masyarakat saat ini.
“Pembukaan atau penutupan prodi baru di perguruan tinggi itu merupakan dinamika. Dan UT menyambut dinamika di masyarakat lewat pembukaan prodi-prodi baru,” ujar Ojat.
Pembukaan prodi baru juga merupakan salah satu strategi UT dalam menjaring mahasiswa baru. Saat ini ada lebih dari 551 ribu mahasiswa yang belajar di UT. Target 2024 ini ada penambahan hingga mencapai 750 ribu mahasiswa. Jumlah itu akan terus ditingkatkan menjadi 1 juta mahasiswa pada 2025.
“Target 1 juta mahasiswa bukan perkara mudah, akan tetapi bisa tercapai kalau didukung strategi komunikasi dan peningkatan kualitas pelayanan kepada mahasiswa,”kata Ojat.
Ketua Aptikom, Ahmad Benny mengucapkan selamat atas kehadiran prodi sains data dan perpajakan di UT. Menurut dia, sains data adalah prodi yang saat ini sangat diminati kaum muda, dan sangat dibutuhkan banyak pengambil keputusan. Sebagai salah satu penyusun kurikulum bidang tehknologi informatika yang juga menyangkut sains data, Aptikom siap membantu UT untuk terus berkembang dalam prodi sains data.
“Harapannya lulusan UT nanti bisa sama-sama memenuhi kebutuhan 9 juta ahli bidang teknologi informatika di Indonesia. Saat ini yang tersedia baru 600 ribuan orang saja,” ujar Benny.
Presiden Direktur PT Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir, ikut mendukung tujuan UT memberdayakan generasi muda Indonesia lewat akses ke pendidikan tinggi. Apalagi target 1 juta mahasiswa, menurutnya perlu mendapat dukungan semua pihak, karena berefek langsung pada capaian partisipasi kasar penduduk Indonesia pada pendidikan tinggi.
“Microsof dengan misi baru memberdayakan manusia, tentu akan terus mendukung upaya UT dalam meningkatkan akses pada pendidikan tinggi untuk semua,” ujar Dharma.
Wakil Walikota Tangsel, Pilar Saga Ichsan mengaku sangat bangga dengan berbagai kemajuan UT yang notabene berada di wilayah Tangsel. Kehadiran dua prodi baru ini sekaligus menandakan eksistensi UT yang tidak hanya di tingkat nasional, tetapi internasional.
“Dua bidang ini, pajak dan sains data, kita tahu sekali sangat dibutuhkan saat ini. Makanya saya ucapkan selamat, semoga UT terus maju dan lebih banyak menyerap aspirasi masyarakat, dunia industri, pemerintahan dan pihak swasta lainnya,” tandas Pilar.
Wakil Rektor UT Bidang Akademik, Dr Mohamad Yunus mengatakan, selain perpajakan dan sains data, UT juga siap membuka 17 prodi lainnya sampai 2025 nanti.
Usai peluncuran dua prodi baru, dilaksanakan juga penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara UT dan beberapa mitra terkait. Untuk penandatanganan MoU di antaranya adalah antara Rektor UT Prof. Drs. Ojat Darojat dengan Presiden Direktur PT Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir. Selanjutnya dilakukan penandatangan MoU antara Rektor UT Prof. Drs. Ojat Darojat dengan Ketua Umum Asosiasi Ilmuwan Data Indonesia (AIDI) yang diwakilkan oleh Bagus Rully Muttaqien sebagai General Secretary AIDI dan selanjutnya dilakukan MoU antara Rektor UT Prof Ojat Darojat, dengan Amazon Web Services yang diwakilkan oleh Dery Agung Triyadi selaku Sales and Business Development – APJ Public Sector AWS.
Adapun lingkup kerja sama antara UT dan PT Microsoft Indonesia serta Amazon Web Services (AWS) meliputi tentang Peningkatan Kualitas dan Kapasitas Sumber Daya Manusia di Universitas; MoU antara UT dan Asosiasi Ilmuwan Data Indonesia (AIDI) meliputi tentang Peningkatan Mutu Penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi, Implementasi MBKM, dan Pemberdayaan Sumber Daya.(J02)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.