Scroll Untuk Membaca

Nusantara

Siap Gelar IAPF, Ketua DPR: Forum Parlemen Ini Jadi Nilai Tambah Hubungan RI-Afrika

Siap Gelar IAPF, Ketua DPR: Forum Parlemen Ini Jadi Nilai Tambah Hubungan RI-Afrika
Ketua DPR RI Puan Maharani /ist

JAKARTA (Waspada): DPR RI menjadi tuan rumah perhelatan Indonesia-Africa Parliamentary Forum (IAPF) atau forum parlemen Indonesia dengan negara-negara Afrika. Ketua DPR RI Puan Maharani meyakini perhelatan IAPF ini akan meningkatkan nilai tambah hubungan Indonesia dengan Afrika yang juga memiliki sejarah panjang.

Adapun Indonesia-Africa Parliamentary Forum akan digelar di Bali pada 31 Agustus hingga 2 September 2024. Pertemuan tersebut berkesinambungan dengan penyelenggaraan Forum Tingkat Tinggi (FTT) Indonesia-Afrika atau Indonesia-Africa Forum) yang digelar Pemerintah.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Siap Gelar IAPF, Ketua DPR: Forum Parlemen Ini Jadi Nilai Tambah Hubungan RI-Afrika

IKLAN

Puan mengatakan, forum parlemen Indonesia-Afrika sebagai salah satu cara membangun kemitraan antar Parlemen dapat memperluas hubungan Indonesia dengan Afrika agar menjadi lebih inklusif.

“Artinya kita juga menjangkau hubungan antara masyarakat yang lebih luas, karena Parlemen adalah wakil rakyat,” kata Puan dalam keterangan tertulisnya, Jumat (30/8/2024).

Dengan tema ‘Memperkuat Kemitraan Parlemen Indonesia-Afrika untuk Pembangunan’, IAPF diharapkan menjadi langkah strategis dalam mempererat kerja sama antara parlemen Indonesia dan Afrika. Puan meyakini forum ini dapat meningkatkan kualitas hubungan kedua belah pihak.

“Saya yakin, pertemuan IAPF dapat memberi ‘nilai tambah’ dalam hubungan negara-negara Afrika dengan Indonesia,” tutur perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.

Menurut Puan, nilai tambah tersebut akan tercapai bila parlemen Indonesia dan negara-negara Afrika memperkuat kerja sama. Apalagi Indonesia dan Afrika memiliki historis di mana hubungan antar negara sudah telah terjalin sejak Konferensi Asia-Afrika tahun 1955 dan Gerakan Non-Blok tahun 1961.

“Nilai tambah juga akan didapat jika kerja sama IAPF berkontribusi mewujudkan aspirasi rakyat di Afrika dan Indonesia sehingga kesejahteraan masyarakat di masing-masing negara dapat tercapai,” ungkap Puan.

Forum Parlemen Indonesia-Afrika akan terdiri dari tiga sesi diskusi yang membahas isu-isu penting antara lain kerja sama selatan-selatan untuk kemakmuran dan pembangunan berkelanjutan, pembangunan komunitas yang tangguh melalui inisiatif kesehatan dan ketahanan pangan, serta pemanfaatan potensi perdagangan dan investasi untuk pertumbuhan ekonomi inklusif.

Untuk diketahui, Pemerintah akan menggelar Forum Tingkat Tinggi (FTT)
Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 di Nusa Dua, Bali, pada 1-3 September 2024. Forum tersebut akan dihadiri oleh sekitar 855 peserta dari berbagai negara. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan menghadiri acara ini.

FTT Indonesia-Afrika juga diselenggarakan bersamaan dengan Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multi-pihak (High-Level Forum on Multi Stakeholder Partnerships), yang merupakan kerja sama antara Kementerian Luar Negeri dan Bappenas. Total peserta diperkirakan mencapai 1.500 delegasi dari negara-negara Afrika serta negara Global South lainya. (j05)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE