JAKARTA (Waspada): Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar mengimbau setiap unit untuk melakukan monitoring secara berkala pada setiap triwulan untuk memastikan pertanggungjawaban penggunaan setiap anggaran yang telah sesuai dengan perjanjian kinerja yang sudah ditetapkan dan ditandatangani.
“Penggunaan anggaran harus dimonitor secara serius, seluruh kegiatan yang menggunakan anggaran dapat dipantau melalui setiap target per indikator yang sudah ditetapkan dalam perjanjian kinerja. Hal ini harus menjadi kebiasaan dari unit Eselon II ke bawah agar setiap indikator IKPA yang masuk menjadi perhatian ketika melakukan pelaksanaan anggaran yang menggunakan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara),” kata Sekjen DPR RI Indra Iskandar pada kegiatan ‘Sosialisasi Instruksi Sekretariat Jenderal Rapor Mini’, dalam rangka meningkatkan nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA), di Ruang Abdul Muis, Gedung Nusantara 1, Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (5/6/2024)
Indra Iskandar mengtakan penggunaan anggaran dari APBN ini harus dapat dijaga akuntabilitasnya. Untuk itu, dia menekankan setiap unit untuk melakukan perbaikan terhadap sasaran kinerja pelaksanaan anggaran dengan memperhatikan tiga aspek yakni; kualitas perencanaan pelaksanaan anggaran, kualitas implementasi anggaran dan kualitas hasil pelaksanaan anggaran.
Indra Iskandar pun menyampaikan pesan kepada pejabat tinggi pratama, untuk memperbaiki sasaran kinerja pelaksanaan anggaran terhadap tiga aspek yang ada dalam IKPA, berikut dengan indikator dan bobot yang sudah ditetapkan dalam perjanjian kinerja yang ditandatangani.
Sekjen DPR RI mengingatkan peningkatan nilai IKPA ini menjadi hal penting karena sesuai dengan amanat dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) yang akan berpengaruh terhadap evaluasi tunjangan kinerja (tukin).
“Saya ingatkan kepada para setiap unit untuk disiplin terhadap IKPA. Terhadap semua proses kontraktual harus diingatkan karena kita tidak ingin ini menjadi celah reformasi birokrasi kita akan menurun,” tandas kata Sekjen DPR RI Indra Iskandar. (J05).
