JAKARTA (Waspada): Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar mengatakan mahasiswa yang Magang di Rumah Rakyat akan menjadi bagian dari saksi bagaimana DPR sebagai lembaga legislatif melaksanakan tugas dan fungsinya dengan sungguh-sungguh untuk kepentingan rakyat.
Sebab selama ini Magang di Rumah Rakyat dengan pendampingan mentor, mereka telah ikut melihat langsung, terlibat hingga bekerja bersama dengan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yang ada di DPR.
“Magang di DPR bukan textbook, yang mereka dapatkan di sini semua adalah pengalaman-pengalaman langsung. DPR ini adalah episentrum politik di Indonesia. Jadi, mereka langsung melihat bagaimana keputusan – keputusan politik itu dibahas di DPR secara sungguh-sungguh dan itu publik perlu tahu,” kata Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar uai menutup program Magang di Rumah Rakyat angkatan ke-3 Jumat (22/12/2023).
Program Magang di Rumah Rakyat angkatan ke-3 yang diikuti 250 mahasiswa dari 95 perguruan tinggi di Indonesia ini merupakan kerja sama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dengan Sekretariat Jenderal DPR RI.
Dengan berakhirnya MDRR angkatan ke-3 tersebut, Indra mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Kemendikbudristek dalam rangka melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan magang di rumah rakyat, sebelum nantinya akan kembali dilaksanakan pada awal tahun 2024 mendatang.
Selain itu, Indra juga berencana untuk bekerja sama dengan Kemendikbudristek dalam membuat pelatihan- pelatihan perisalah di seluruh DPRD di Indonesia. Mengingat, DPR sendiri adalah instansi pembina perisalah di Indonesia, dan risalah juga merupakan produk yang penting bagi lembaga legislatif.
“Kami membuka kesempatan bagi mahasiswa magang ini menjadi prioritas nanti untuk mengikuti pendidikan perisalah yang mungkin tenaga mereka nanti akan dibutuhkan oleh DPRD DPRD di seluruh kabupaten/kota seluruh Indonesia tempat mereka berada,” sambungnya.
Ke depan, Indra berharap kegiatan Magang Di Rumah Rakyat nantinya akan dikonversikan dalam 20 SKS tersebut dapat menghasilkan output dan outcome yang baik.
“Magang di Rumah Rakyat ini harus juga membumi, maka ilmu-ilmu yang mereka dapatkan nanti itu harus bisa menjadi inspirasi, menangkap peluang mereka untuk mengembangkan karirnya di masyarakat, di bisnis, di pemerintahan, di politik, dan lain sebagainya,” harap Indra. (J05)