Laporan Haji: Muhammad Ishak
MADINAH (Waspada): Pemerintah Arab Saudi menyatakan sangat mencintai umat Islam di Indonesia. Pasalnya, jumlah umat Islam Indonesia merupakan terbesar di dunia. Bahkan tahun ini Indonesia membawa 229.000 jemaah untuk menunaikan ibadah haji ke tanah suci.
“Kami cinta umat Islam di Indonesia,” kata Wakil Ketua Umum Humas dan Media Masjid Nabawi, Dr Sa’ad Al Asmary, dalam Silaturahmi Tim Media Center PPIH Arab Saudi dengan Media Center Masjid Nabawi di Markaz Urusan Masjid Nabawi di Kota Madinah, Arab Saudi, Rabu (14/6).
Raja Salman Bin Abdul Aziz dan Muhammad Bin Salman menaruh perhatian khusus untuk jemaah haji Indonesia, karena Arab Saudi mencintai umat Islam di Indonesia. Bahkan dalam setiap pertemuan, Raja Salman selalu mengingatkan agar umat Islam yang berziarah ke Masjid Nabawi untuk terus difasilitasi, sehingga jemaah lebih nyaman.
“Kami akan memenuhi kebutuhan dan fasilitas jemaah dan umat muslim Indonesia yang mendatangi Masjid Nabawi, sehingga ibadahnya benar-benar nyaman dan khusuk,” ujar Sa’ad Al Asmary.
Pihaknya mengaku bahagia dapat bersilaturahmi dengan Tim MCH dari Indonesia, karena dapat menyampaikan langsung pengembangan Masjid Nabawi. Bahkan dirinya akan terbuka lebar mengenai informasi-informasi lain terkait pengembangan masjid ini dari masa ke masa.
“Silakan memberitakan keindahan Masjid Nabawi melalui berbagai media, sehingga umat Islam yang memiliki kemampuan untuk berziarah ke masjid ini sekaligus berziarah ke Makam Rasulullah SAW,” kata Sa’ad Al Asmary.
Ditambahkan, semua yang hadir dalam pertemuan tersebut memiliki tanggung jawab yang berat untuk menyampaikan informasi yang baik terkait Madinah dan Masjid Nabawi. Bahkan pihaknya sama sekali tidak keberatan dengan pemberitaan tentang berbagai situs sejarah di Madinah.
Sebagai informasi, Sa’ad Al Asmary menyebutkan bahwa dalam seminggu jumlah jemaah yang berziarah dan salat di Masjid Nabawi mencapai 7-8 juta orang. Kemudian, dalam sepekan pihak Masjid Nabawi mengeluarkan sekitar 600.000 botol air zam zam, termasuk mengoperasikan 107 mobil golf dan penghubung bahasa sebanyak 6.000 orang.
Untuk kenyamanan jemaah, lanjut As’ad Al Asmary, pengurus Masjid Nabawi menyiapkan segala fasilitas kebersihan lantai bagian luar dan dalam, kebersihan karpet, dan kebersihan toilet dan kamar mandi serta tempat wudhu. “Semua ini kami lakukan untuk kenyamanan jemaah yang berdatangan dari seluruh penjuru dunia ke Masjid Nabawi,” kata As’ad Al Masry.
Hadir dalam pertemuan itu antara lain Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah PPIH Arab Saudi, Zaenal Muttaqin, Sekretaris Daker Madinah Abdillah, Kepala Sektor Khusus (Kaseksus) Jasaruddin, dan tim MCH Daker Madinah, termasuk Muhammad bin Ishak dari Harian Waspada.
Kepala Daker Madinah PPIH Arab Saudi, Zaenul Muttaqin, usai pertemuan itu mengatakan, pertemuan tersebut menjadi sejarah pertama dalam bentuk kerjasama terkait pemberitaan Madinah dan Masjid Nabawi, sehingga berbagai informasi yang dibutuhkan dapat diminta melalui akses langsung ke Bagian Humas dan Media Masjid Nabawi.
“Pihak Masjid Nabawi sama sekali tidak keberatan terkait sajian berita teman-teman yang tergabung dalam MCH selama pemberitaan positif untuk masyarakat di belahan dunia, termasuk Indonesia,” kata Zaenul, seraya berharap teman-teman MCH untuk dapat mengcounter berita hoax tentang Madinah dan khususnya Masjid Nabawi ketika muncul di berbagai medsos. (b11)