Nusantara

Repdam Protes Pencopotan Spanduk Ganjar Pranowo Di Pematangsiantar

Repdam Protes Pencopotan Spanduk Ganjar Pranowo Di Pematangsiantar
Kecil Besar
14px

JAKARTA (Waspada): Relawan Demokrasi Perjuangan (Repdem) Sumut memprotes tindakan Satpol PP Pematangsiantar yang mencopot spanduk calon presiden ( capres) PDIP, Ganjar Pranowo .

Peristiwa pencopotan spanduk calon presiden ( capres) PDIP, Ganjar Pranowo kembali terjadi.
Setelah pada 31 Oktober 2023 spanduk dan baliho Ganjar Pranowo-Mahfud MD dicopot di Gianyar, Bali, kali ini tindakan pencopotan disebutkabln terjadi di Pematangsiantar, pada Sabtu 11 November 2023.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Ganjar dijadwalkan berkunjung ke Pematangsiantar pada Sabtu tersebut. Namun pagi menjelang kedatangan Ganjar, Satpol PP Pematang Siantar melakukan pencopotan spanduk Sang Capres PDIP yang dipasang di seputaran kota.

Kejadian tersebut menjadi viral, setelah unggahan video berisi aksi Satpol PP Pematangsiantar mencopot spanduk beredar di media sosial.

Aksi itu langsung mengundang reaksi masyarakat, yang menganggap tindakan tersebut tidak adil. Saat spanduk Ganjar dicopoti, alat peraga yang memuat gambar Capres lain dibiarkan ada.

“Satpol PP Kota Siantar melakukan diskriminasi terkait alat peraga kampanye Ganjar Pranowo yang dipasang oleh relawan di beberapa titik Kota Pematangsiantar. Alat peraga Ganjar dicopot, sementara milik Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan partai pendukungnya masih berdiri,” ujar Hendra Gunawan Kaban, Sekretaris Relawan Demokrasi Perjuangan (Repdem) Sumatera Utara, sebagaimana dikutip dari relis yang diterima di Jakarta, Minggu (12/11/2023).

Menurut Hendra, tindakan pencopotan spanduk Ganjar tersebut tidak sesuai kesepakatan. Menurutnya pembersihan alat peraga kampanye di Pematangsiantar baru akan dilakukan pekan depan, sesuai kesepakatan dengan berbagai pihak termasuk Pemkot dan Bawaslu.

“Repdem Sumut memprotes tindakan Satpol PP Pematangsiantar karena dilakukan pada saat Mas Ganjar Pranowo sedang berada di Kota Siantar, tentu gerak Satpol PP sudah pasti ada yang memerintahkan mereka, padahal sesuai kesepakatan dengan semua pihak termasuk Bawaslu Kota Pematangsiantar minggu depan akan melakukan pembersihan semua alat peraga,” kata Hendra menambahkan.

Kedatangan Ganjar Pranowo ke Pematangsiantar sebenarnya dijadwalkan untuk memberikan kuliah umum di sebuah perguruan tinggi. Namun karena aksi pencopotan spanduk tersebut, acara kuliah umum dibatalkan.

Ketua DPC PDI-P Kota Pematang Siantar, Timbul Marganda Lingga sudah mendatangi Kantor Satpol PP Pematangsiantar pada Sabtu siang. Kedatangannya untuk meminta klarifikasi soal pencopotan spanduk Ganjar Pranowo. Namun dia tidak menjumpai satu orang pejabat pun di Kantor Satpol PP. (J05)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE