JAKARTA (Waspada): Ketua DPR RI Puan Maharani meninjau kegiatan operasi katarak gratis yang diselenggarakan DPD PDI Perjuangan (PDIP) Kepulauan Bangka Belitung di RSUD Depati Hamzah, Pangkalpinang, Senin (20/6/2022). Ia pun mendorong percepatan program Penanggulangan Gangguan Pengelihatan dan Kebutaan.
Puan lalu mengimbau kepada masyarakat yang mengalami gangguan pengelihatan akibat Katarak untuk jangan ragu memanfaatkan fasilitas dari PDIP. Apalagi partai pimpinan Ketum Megawati Soekarnoputri itu mendatangkan dokter-dokter spesialis mata terbaik untuk memaksimalkan kegiatan operasi Katarak gratis.
“Dokter spesialis mata-nya langsung didatangkan dari Bandung, Jawa Barat, dan turut bergotong-royong dengan berbagai pihak termasuk Kementerian Kesehatan Republik Indonesia,” kata Puan dalam relisnya yang diterima di Jakarta.
Pada kesempatan tersebut, Puan turut melihat pelaksanaan operasi Katarak di ruang operasi dan berbincang dengan sejumlah warga yang tengah menunggu keluarganya dioperasi Katarak.
“Anugerah untuk melihat melalui mata adalah salah satu anugerah yang luar biasa dari Yang Maha Kuasa. Dengan mata kita dapat melihat indahnya dunia,” ucap perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.
Mantan Menko PMK itu pun menyoroti tingkat kebutaan di Babel yang mencapai 3%, di mana 85% di antaranya disebabkan Katarak. Puan menyebut, PDIP ikut berpartisipasi membantu Pemerintah dalam rangka percepatan program Penanggulangan Gangguan Pengelihatan dan Kebutaan.
Pada kunjungan kerjanya kali ini, Ketua DPR RI Puan Maharani juga meresmikan Poliklinik terpadu RSUD Depati Hamzah, Pangkalpinang, Bangka Belitung (Babel). Fasilitas Poliklinik baru ini mengintegrasikan pelayanan 27 klinik dokter spesialis yang tadinya terpisah-pisah dalam 3 blok gedung sehingga kerap membuat masyarakat kerepotan.
“Di dalam konstitusi kita sudah tertulis jelas, bahwa setiap warga negara Indonesia berhak memperoleh layanan kesehatan. Artinya sudah menjadi tugas negara untuk menyediakan layanan kesehatan yang berkualitas kepada rakyat,” kata Puan dalam acara peresmian.
Ketua DPR RI mengatakan, Pemerintah Pusat dan Daerah punya kewajiban untuk merealisasikan amanat konstitusi itu. Oleh karenanya, Puan menyambut baik peningkatan layanan kesehatan di RSUD Depati Hamzah lewat pembangunan fasilitas layanan kesehatan baru yang di dalamnya sudah tersedia farmasi rawat jalan serta berdekatan dengan UGD dan Radiologi tersebut.
“Insya Allah kita harapkan rakyat yang datang ke RSUD Depati Hamzah tidak lagi merasa repot, tetapi pasien datang ke sini tahu bahwa akan mendapat layanan kesehatan yang berkualitas, ramah, dan membuat nyaman,” tuturnya.
Puan mengingatkan Pemprov Babel dan Pemkot Pangkalpinang serta para tenaga kesehatan agar menjadi yang terdepan dalam mempromosikan pola hidup sehat kepada masyarakat. Baik yang bisa dilakukan mandiri oleh masyarakat, maupun yang perlu difasilitasi oleh Pemerintah.
Mulai dari aktivitas fisik, mengkonsumsi sayur dan buah, tidak merokok, memeriksa kesehatan secara rutin, serta membersihkan lingkungan juga menggunakan jamban.
“Sebab jika kita ingin Indonesia sehat, jika kita ingin masyarakat Indonesia benar-benar sehat, maka peningkatan kualitas layanan kesehatan harus bergerak berdampingan dengan upaya preventif kesehatan,” ujar Puan.
Usai melakukan peresmian secara simbolis, Puan lalu meninjau Poliklinik Rawat Jalan UPTD RSUD Depati Hamzah didampingi Direktur rumah sakit, dr Della Rianadita. Di bagian pendaftaran, ia berbicang dengan sejumlah pasien, termasuk mengenai pelayanan BPJS di rumah sakit tersebut.
Puan juga meninjau ruangan dan fasilitas di sejumlah klinik seperti klinik mata, gigi, dan jantung. Kemudian ia pun berdialog dengan sejumlah dokter RSUD Depati Hamzah.
Peresmian Poliklinik Rawat Jalan UPTD RSUD Depati Hamzah turut dihadiri Penjabat (Pj) Gubernur Babel, Ridwan Djamaluddin. Selain itu hadir pula Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil dan sejumlah Forkopimda. (J05)
