Menu
Pusat Berita dan Informasi Kota Medan, Sumatera Utara, Aceh dan Nasional

Puan Akan Resmikan Proyek Air Bersih Di Gendayakan, Wonogiri

  • Bagikan

JAKARTA (Waspada): Ketua DPR RI Puan Maharani hari ini
Selasa (26/04), dijadwalkan akan meresmikan proyek sambungan rumah air bersih di Desa Gendayakan, Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri .

Sedangkan Rabu (27/4) Puan aka meresmikan obyek wisata New Kemukus di Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang, Sragen.

Dua proyek milik desa tersebut terkait langsung dengan kepentingan ekonomi dan peningkatan pendapatan warga.

Menurut Puan, selama puluhan tahun, warga Desa Gendayakan dan sekitarnya kesulitan air bersih.

“Masyarakat Desa Gandayakan selama ini sangat kesulitan air karena berada di kawasan kering dan berbatu. Kita bersyukur pengerjaan proyek air bersih sudah selesai sehingga ke depan dapat membantu kehidupan warga sehari-hari,” kata Puan.

Sarana Air Bersih ini bisa terbangun karena gotong royong semua pihak baik, dari Pemda, Perguruan Tinggi, dan warga.

“Harapannya warga Desa Gendayakan tidak perlu lagi berjalan jauh hanya untuk mendapatkan akses air bersih. Dan juga tidak perlu lagi mengandalkan air tanki bantuan,” kata Puan dalam keterangan tertulis, yang diterima Selasa (26/4) di Jakarta.

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo menambahkan, dari total warga yang selalu mengalami kesulitan air bersih, kini tinggal 20 persen yang belum menikmati proyek air bersih.

“Sejak dulu Mbak Puan mendorong agar pemerintah daerah memprioritaskan program penanganan krisis air yang memang sangat penting dan mendesak,” kata Joko,

Kondisi geografis Desa Gendayakan memang berbukit-bukit dan berbatu kapur. Setiap musim kemarau, hampir bisa dipastikan Desa Gendayakan menjadi langganan kekeringan dan krisis air bersih. Desa yang berada di Kecamatan Paranggupito ini terletak 68 kilometer dari Kota Wonogiri dan berada pada ketinggian 195 meter di atas permukaan laut.

Wilayah Paranggupito masuk dalam gugus karst Pegunungan Sewu.

Masalah akses air bersih yang belum merata, sudah menjadi perhatian Puan Maharani sejak masih menjabat menjadi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Puan menyebut pentingnya menjaga kelestarian sumber air, terutama di wilayah-wilayah dengan geografis yang sulit air.

Puan Maharani juga akan meresmikan obyek wisata The New Kemukus di Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang, Sragen yang diharapkan dapat menjadi ikon pariwisata Sragen.

“Kita berharap The New Kemukus yang menjadi ikon baru Sragen akan semakin meningkatkan pariwisata di Kabupaten tersebut,” ucap Puan.

Pada kunjungan kerjanya kali inj Ketua DPR juga dijadwalkan memberikan bantuan gerobak untuk sejumlah UMKM di The New Kemukus.

Pengelolaan The New Kemukus rencananya diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Sragen. Diharapkan tempat itu terintegrasi dengan pengembangan destinasi Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Solo – Sangiran. Di Kompleks New Kemukus juga akan ada museum edukasi. Rencananya, museum ini akan diisi barang-barang lawas seperti payung, langse, gebyok, dan barang lainnya.

Mengutip data Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Sragen, rata-rata jumlah kunjungan harian di The New Kemukus sejak Januari – maret 2022 mencapai 300 – 400 orang.

Saat libur lebaran nanti, saat The New Kemukus jumlah pengunjung ditargetkan meningkat hingga 15.000 orang.

Pada hari ini, Rabu 26 April, Puan akan menghadiri pembukaan bimbingan teknis Kartu Indonesia Pintar di Hotel Sunan Solo. Kemudian menuju Wonogiri untuk meresmikan program Air Bersih bagi masyarakat Desa Gendayakan.Puan juga akan mengecek pelaksanaan Bedah Rumah program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Dusun Joho, Desa Giriwono, Wonogiri.

Sementara, pada 27 April, sebelum meresmikan The New Kemukus, Puan akan melakukan kunjungan ke Pasar Jongke, Kabupaten Karanganyar. Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI ini ingin mengecek langsung harga-harga kebutuhan pangan menjelang Lebaran.(J05)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *