JAKARTA (Waspada) : Ratusan ribu masa buruh akan meriahkan momentum Hari Buruh Internasional atau May Day Fiesta 2025 mengusung 6 poin yang akan disuarakan buruh direncanakan dihadiri Presiden Prabowo yang dipusatkan dilapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis (1/5), mendapat pengawalan 13 ribu personel gabungan TNI – Polri.
“13 ribu personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan jalannya aksi peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day Fiesta 2025, pada 1 Mei 2025,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto di Mapolda Metro Jaya, Sesala (29/4).
Kapolda Metro Jaya menegaskan pentingnya kolaborasi seluruh stakeholder untuk mengantisipasi berbagai potensi kerawanan selama pelaksanaan May Day Fiesta.
“Dengan kehadiran Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto direncanakan untuk memberikan sambutan langsung kepada para pekerja. Kita harus menjaga momentum May Day ini dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai terjadi gangguan keamanan yang bisa mencoreng citra perayaan ini,” tegas Karyoto.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya ini memimpim dalam rapat koordinasi bersama jajaran pejabat utama Mabes Polri dan pemerintah daerah, di Aula Gedung Promoter, Polda Metro Jaya, Senin (28/4), dihadiri Kabaintelkam Polri Komjen Pol Syahardiantono, Astamaops Polri Irjen Pol Akhmad Wiyagus, Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho, Kapusdokkes Polri Irjen Pol Asep Hendradiana, serta sejumlah pejabat dari Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Polda Banten, dan Pemprov DKI Jakarta.
Turut hadir dalam rakor bersama itu, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sekaligus Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, mengatakan sekitar 200 ribu buruh dari DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, akan menghadiri May Day Fiesta 2025
“Ada 6 poin yang bakal disuarakan kalangan buruh pada demo May Day 2025. Poin-poin itu yakni meminta pemerintah menghapus outsourcing, upah layak, membentuk Satuan Tugas Pemutusan Hubungan Kerja (Satgas PHK), dan mengesahkan rancangan Undang-undang (RUU) Ketenagakerjaan baru yang melindungi buruh. Selain itu, pihaknya meminta pemerintah untuk segera mengesahkan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT) dan RUU Perampasan Aset,” kata Said Iqbal.
Said Iqbal menyampaikan bahwa massa aksi akan mulai bergerak sejak pukul 07.00 WIB dan acara akan dimulai pukul 09.00 WIB di titik masuk pertama berada di pintu Monas, dan titik kedua di depan Kedutaan Besar Amerika.
Perwakian peserta aksi menjelaskan fari Jakarta, sekitar 20.000 peserta akan menggunakan sepeda motor menuju Monas dan dari wilayah Banten dan Jawa Barat akan datang menggunakan sekitar 200 bus.
Kapolda Metro Jaya mengimbau kepada seluruh peserta aksi untuk tetap menjaga ketertiban, mematuhi aturan hukum, dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Masyarakat umum, khususnya yang beraktivitas di kawasan Jakarta Pusat, diharapkan mengantisipasi kemungkinan rekayasa lalu lintas dan mencari jalur alternatif untuk menghindari kepadatan.
“Kami minta kepada para buruh agar menyampaikan aspirasi dengan damai dan tertib. Jangan mudah terprovokasi oleh oknum yang ingin membuat kericuhan. Mari kita jaga bersama suasana yang aman dan kondusif,” pesan Kapolda Metro Jaya.
Polda Metro Jaya juga membuka posko pengaduan serta call center layanan cepat untuk melayani masyarakat selama pelaksanaan May Day Fiesta 2025.
Pelaksanaan Tactical Floor Game (TFG) dan simulasi pengamanan akan terus dilakukan dalam rangka mematangkan kesiapan seluruh personel.
Dengan kerjasama semua pihak, diharapkan peringatan Hari Buruh Internasional tahun ini dapat berlangsung sukses, aman, dan menjadi momen untuk memperkuat solidaritas tanpa menimbulkan gangguan ketertiban umum.
Sementara, Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho memastikan pengawalan dan pengaturan arus kendaraan massa buruh sejak titik keberangkatan hingga lokasi aksi.
Demi mengantisipasi kemacetan lalu lintas dan menjaga ketertiban umum, ada beberapa akses jalan yang akan buka tutup. Selain itu, pengamanan tol dan jalan-jalan protokol di Jakarta akan diperketat,” ungkap Kakorlantas. (j01)