JAKARTA (Waapada): Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bane Raja Manalu mengatakan kemampuan mengorganisir rakyat lewat berbagai aktivitas pemberdayaan masyarakat, harus sejalan dengan kemampuan berkomunikasi politik.
“Tentu apa yang diucapkan dan disampaikan harus sejalan dengan apa yang dilakukan, seperti apa yang dikatakan oleh Bung Karno. Apa yang dilakukan di lapangan harus terkomunikasikan ke masyarakat luas. Berceritalah sebelum disebut bercerita itu menjadi haram,” kata Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM saat memberi materi tentang komunikasi politik di rapat kerja daerah (rakerda) PDIP Kalimantan Selatan (Kalsel) di Banjarmasin, Sabtu (3/12/2022), sebagaimana dikutip dari relis media PDIP yang diterima waspada.id, di Jakarta.
Menurut Bane daya juang yang akan dilihat oleh rakyat, dan akan berwujud menjadi pilihan politik saat pemilihan umum (pemilu).
“Kita harus mampu mengorkestrasi kebaikan dan mampu menyampaikannya kepada masyarakat lebih luas. Militansi dalam mewujudkan hal ini jangan ditunda lagi. Kita harus menata kebenaran yang disampaikan lewat media, sebagai tempat menyampaikan tatanan kebenaran tersebut,” tukas Bane.
Soal media, Bane mengatakan PDIP memang tidak memiliki media massa sendiri. Namun semua anggota dan kader PDIP bisa membangun jejaring ke media massa, hingga memanfaatkan media sosial yang saat ini sangat digandrungi anak muda.
“Maka sejak sekarang semua peristiwa yang mengorganisir rakyat seharusnya ada muncul di media sosial,” kata alumni Universitas Indonesia ini..
Sementara Hasto menekankan bahwa kuncinya adalah spirit agar bagaimana semua kader bergerak dengan penuh rasa cinta kepada rakyat.
“Kunci kemenangan kita adalah terus bangun struktur partai kita sebagai mesin poltiik. Percaya pada struktur. Bangun struktur yang berdikari. Latihlah kader punya kesadaran di bidang ekonomi. Organisir rakyat. Model pemberdayaan harus diperkuat dan makin kreatif. Semoga ini jadi inspirasi pergerakan kita, kader PDI Perjuangan harus bergerak secara kreatif turun ke rakyat,” pungkas Hasto.(J05)