JAKARTA (Waspada): Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri meminta semua pihak yang mendukung Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden ( Capres) 2024 bisa bersama rakyat merasakan kebahagiaan dan kesedihan mereka.
Permintaan itu disampaikan Megawati ketika elite parpol pendukung Ganjar Pranowo bersama petinggi Tim Pemenangan Nasional (TPN) melaksanakan rapat perdana di Gedung High End, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (13/9).
Hadir diantaranya Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono, Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang atau OSO, dan Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo .
Menurut Mardiono, rapat menghasilkan beberapa poin seperti pemenangan Ganjar harus disertai dengan tingginya keterpilihan partai pendukung Ganjar.
“Membahas tim pemenangan pemilu dari partai yang bekerja sama politik dengan PDI Perjuangan. Sebab apa? Sebab, esensi dari pemenangan ini ialah kebersamaan, sehingga tadi disimpulkan bahwa kami pasti harus menjadi satu kata tujuan dari partai-partai yang bergabung bersama yang kami sebut sebagai kerja sama politik ini harus solid,” kata Mardiono dalam konferensi pers setelah rapat elite partai pendukung Ganjar bersama TPN.
Selanjutnya, kata Mardiono, rapat menyepakati soal perlunya semua pihak pendukung untuk turun menemui rakyat memenangkan Ganjar .
Menurutnya, kesepakatan untuk turun ke rakyat menjadi arahan Megawati agar poros Ganjar bisa merasakan kebahagiaan dan kesedihan rakyat.
Mardiono mengatakan pemenangan Ganjar dengan turun bertemu rakyat bisa mengoptimalkan semua unsur di tim pemenangan.
“Tentu kami akan memberdayakan berbagai sumber daya yang kami miliki, dari mulai tim sukarelawan, kemudian tim struktural, kemudian tim para caleg yang dari masing-masing partai ini, sebagaimana yang diketahui, setiap partai memiliki calon antara 29 ribu,” katanya.
Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tidak memungkiri rapat antara elite parpol pendukung Ganjar membahas tentang dinamika politik nasional.
Namun, kata dia, poros dari Ganjar harus mengedepankan politik yang bermartabat menyikapi dinamika yang terjadi menyambut Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Kita harus berpolitik ini dengan berkebudayaan dan bermartabat dengan penuh kerendahan hati dan juga menampilkan gagasan yang terbaik untuk bangsa dan negara,” kata Hasto.
Arsyad Rasyid Masih Perlu Waktu
Pada sisi lain Hasto men jelaskan Arsyad Rasyid masih perlu waktu untuk bisa bertugas sebagai Ketua Ketua TPN Ganjar Pranowo di Pilpres 2024..
Hasto Kristiyanto menyebut ada sejumlah ketentuan organisasi yang mesti di selesaikan Arsyad sebelum nantinya bertugas penuh sebagai Ketua TPN bersama Andika Perkasa dan Gatot Eddy Pramono sebagai Wakil Ketua TPN.
Apalagi, Arsyad kini masih menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) serta jabatan disejumlah pemerintahan Go Public.
“Beliau memang memerlukan waktu untuk melakukan ketentuan organisasi bagi KADIN ataupun bagi beliau ini yang juga menjadi Direktur Utama dari beberapa perusahaan yang statusnya Go Public. Jadi aspek-aspek good governance harus ada yang dipenuhi,” jelas Hasto.
Meski begitu, Hasto mengungkapkan, bahwa Arsyad dalam rapat TPN sudah menerima sejumlah arahan dari para ketua umum partai politik parpol, khususnya dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Dimana, perlunya membangun kerja sama yang solid antara partai politik, TPN, dan relawan dalam menyatukan gerak langkah bekerja memenangkan Ganjar di Pilpres 2024.
“Tapi seluruh arahan sudah disampaikan untuk membangun kesatupaduan antara parpol dan relawan yang diorganisir oleh Tim Pemenangan Nasional,” terang Hasto.(Irw)