PGRI: Selamat Bekerja Presiden Prabowo, Terima Kasih Presiden ke-7 Jokowi

  • Bagikan
PGRI: Selamat Bekerja Presiden Prabowo, Terima Kasih Presiden ke-7 Jokowi

JAKARTA (Waspada): Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) mengucapkan selamat atas pengambilan sumpah dan janji Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden
Gibran Rakabuming Raka di hadapan sidang paripurna Majelis Permusyawaratan
Rakyat (MPR) Minggu (20/10/2024). Hal itu menjadi titik awal berjalannya pemerintahan
baru hasil pemilu presiden 2024.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya disampaikan dengan penuh rasa cinta kasih,
rasa tulus, dan hormat kepada Presiden Republik Indonesia ke-7, Ir. Joko Widodo
atas pengabdian dan dedikasi luar biasa kepada bangsa dan negara selama 10
tahun terakhir ini. Terima kasih juga disampaikan kepada Wakil Presiden K.H
Ma’ruf Amin yang telah mendampingi Presiden Joko Widodo selama lima tahun
terakhir sejak 2019,” demikian pernyataan resmi PB PGRI yang ditandatangani Ketua Umum PB PGRI Prof Unifah Rosyidi dan Sekjen PB PGRI Dudung Abdul Qodir, Senin (22/10/2024).


PB PGRI juga mengucapkan selamat datang dan selamat bekerja kepada Presiden RI
ke-8, Jenderal (Pur) Prabowo Subianto bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. PB PGRI mengucapkan selamat atas terjadinya transisi pemerintahan yang
berjalan mulus dan berkomitmen berkelanjutan untuk menyukseskan program
pembangunan bagi seluruh rakyat Indonesia.


“PGRI menaruh harapan besar atas pelantikan Presiden dan Wapres RI yang baru
dan terbentuknya kabinet pemerintahan yang baru untuk menjalankan program
program pembangunan selanjutnya terutama di bidang pembangunan sumber
daya manusia melalui pembenahan sistem pendidikan yang berkualitas,” pernyataan PGRI.

Ucapan selamat dari PGRI juga ditujukan kepada Menteri Pendidikan Dasar dan
Menengah juga Menteri Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi yang akan dilantik
bersamaan dengan terbentuknya kabinet pemerintahan yang baru (Kabinet Merah
Putih). Harapan besar para guru disandarkan pada menteri pendidikan yang baru
agar aspirasi, masukan para guru demi perbaikan kualitas pendidikan dapat
diserap dan diperhatikan dengan seksama. Evaluasi kurikulum diperlukan
menyeluruh untuk memperbaiki kekurangan tanpa harus mengganti substansi
kurikulum.(J02)


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *