JAKARTA (Waspada) Presiden Joko Widodo memberikan perhatian serius bagi perkembangan Sumatera Utara, secara khusus kawasan di sekeliling Danau Toba. Bukan hanya ditunjukkan dengan pembangunan infrastruktur, program akselerasi terhadap pengembangan super prioritas Danau Toba, termasuk juga perhatian sumberdaya manusia dan kehidupan spritual masyarakat.
Anggota MPR- DPR RI, Lamhot Sinaga, mengapresiasi pertemuan Ephorus Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) dengan Presiden yang berlangsung Rabu 23 Februari 2023 di Jakarta.
Lamhot berharap pertemuan itu menjadi momentum keikutsertaan HKBP membantu program pemerintah dalam membangun bangsa ini kedepan, termasuk penyelarasan pembangunan infrastruktur di kawasan Danau Toba dengan upaya pelestarian lingkungan, serta pelibatan masyarakat setempat yang juga jemaat HKBP menjadi pemeran utama pembangunan kawasan Danau Toba.
Pertemuan ini sangat penting karena Presiden dapat informasi dan masukan dari pimpinan Gereja yang mempunyai Jemaat terbesar di Asia Tenggara yaitu sekitar 6 Juta lebih. Ephorus bisa menggerakkan seluruh potensi jemaat untuk membantu Pemerintah dimasa pandemi ini, kata Wakil rakyat dari daerah prmilihan Sumatra Utara II dalam keterangannya yang diterima Berita, Kamis (24/2/2022) di Jakarta.
Kebetulan, lanjut Lamhot Sinaga, Ephorus juga sangat paham kondisi masyarakat. Dengan demikian Presiden akan membuat keputusan strategis yang tepat bagi pembangunan bangsa, khususnya kawasan Danau Toba dan Sumatera Utara.
“Saya berharap, pemerintah daerah dimana jemaat HKBP banyak tinggal akan membuka pintu juga bagi masukan-masukan yang diberikan oleh pimpinan gereja HKBP, sehingga ada keselarasan visi pemerintah dengan kehidupan masyarakat”, tukas Lamhot Sinaga. (J05)