JAKARTA (Waspada): Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menjelaskan sehubungan dengan informasi terkait perubahan jadwal penerbangan pemulangan Haji Garuda Indonesia ke Debarkasi Medan, pihaknya menyampaikan bahwa penerbangan GA913 rute Jeddah – Medan telah diberangkatkan dari Bandara King Abdulaziz International Airport, Kamis (4/7), pukul 05.13 LT dan tiba di Kualanamu pukul 18.05 LT.
Sebelumnya, GA913 yang mengangkut sekitar 357 jemaah asal Embarkasi Medan tersebut dijadwalkan akan berangkat dari Bandara King Abdulaziz International Airport, Kamis (4/7) sekitar pukul 00.00 untuk direncanakan tiba di Bandara Kualanamu, Medan pada pukul 12.55 WIB. Namun demikian ketika pesawat siap diberangkatkan terdapat kendala sistem penjadwalan jemaah dari otoritas Arab Saudi terkait penjemputan jemaah dari Mekkah ke Bandara King Abdul Aziz Jeddah yang mengakibatkan diperlukannya penyesuaian jadwal keberangkatan GA913 menuju Bandara Kualanamu Medan dari Jeddah.
Terkait dengan penyesuaian jadwal penerbangan tesebut, Garuda Indonesia juga telah melaksanakan koordinasi intensif dengan berbagai pemangku kepentingan, khususnya Kementerian Agama dan GACA untuk memastikan operasional keberangkatan GA913 dari Jeddah yang membawa Jemaah haji kloter 10 Debarkasi Medan untuk kembali ke Tanah Air dapat terselenggara dengan optimal.
Permohonan Maaf
“Di tengah dinamika kondisi operasional haji yang muncul imbas kondisi non teknis operasional penerbangan tersebut, melalui kesempatan ini kami turut menyampaikan permohonan maaf kepada jemaah haji yang terdampak penyesuaian jadwal penerbangan kepulangan haji tersebut. Kami berkomitmen untuk bertanggung jawab secara penuh untuk memastikan layanan penerbangan bagi jemaah haji di fase pemulangan ini dapat berjalan dengan lancar. Tentunya berbagai masukan yang disampaikan atas improvement layanan haji ini akan menjadi evaluasi penting bagi kami dalam meningkatkan pelayanan haji bagi masyarakat Indonesia,” tutupnya. (a13)