JAKARTA (Waspada): Jajaran pemerintahan Propinsi ( Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) mulai dari gubernur, wali kota, bupati, tokoh agama, akademisi, elemen masyarakat kompak mendukung Sabam Sirait jadi Pahlawan Nasional.
Gubsu Edy Rahmayadi mengatakan, seminar pengajuan Sabam Sirait sebagai Pahlawan Nasional merupakan bagian dari tahapan yang harus dilalui dalam proses pengusulan untuk mendapatkan gelar pahlawan Nasional bagi Sabam Sirait sebagai salah satu putra terbaik Sumut.
“Perjuangan yang dilakukan serorang tokoh Sabam Sirait telah berkontribusi dalam mempertahankan NKRI dan Pembangunan negara khsusunya Sumut,” ujar Edy Rahmayadi dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Kesbang Prov Sumut, Safruddin dalam seninat tersebut.
Hadir dalam seminar itu Ketua Umum Panitia Pengusulan Sabam Sirait Menjadi Pahlawan Nasional RI Tahun 2022 Dr. RE Nainggolan, Rektor Universitas HKBP Nommensen Medan Dr. Haposan Siallagan, SH, MH, Prof. Dr. Asvi Warman Adam Pusat Riset Politik BRIN, Prof. Dr. Suprayitno, Dr. Warjio, Prof. Dr. Robert Sibarani, J. Anto dan John Eron Lumban Gaol.
Dari pihak pemerintah pusat hadir Direktur Kepahlawanan, Keperintisan, Kesetiakawanan, dan Restorasi Sosial Nurharjani mewakili Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Selain itu hadir Kepala Kesbang Prov Sumut Safruddin dan tokoh agama seperti dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Medan
Edy mengatakan, pada tahun 1965, sehari setelah Kudeta September 1965, Sabam Sirait diundang untuk membahas penumpasan Partai Komunis Indonesia.
Dalam permasalahan Palestina dan Israel, Sabam secara terbuka mendukung Palestina dan mengkritik Israel karena sering sering melakukan pelecehan terhadap Palestina.
“Sabam Sirait menilai penderitaaan rakyat palaestina harus diarasakan oleh seluruh rakyat Indonesia dan umat Kristiani. Sejak 2007, Sabam telah menghadiri berbagai demonstrasi untuk mendukung perjuangan Palestina,” katanya.
Gubernur juga menyebut, sudah ada 13 Pahlawan Nasional dari Sumut seperti Sisingamangaraa XII, Teuku M Hasan, FL Tobing, Adam Malik, DI Panjaitan, Zainul Arifin, TB Simatupang, Raflan Pane dan lainnya.
“Atas nama Pemprov Sumut saya mengucapkan terimakasih kepada panitia yang memprakarsai pengajuan nama Sabam Sirait sebagai pahlawan Nasional,” tambah Edy Rahmayadi.
Gubsu juga mengintruksikan agar seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemprov DKI dapat memfasilitasi usulan Pahlawan Nasional kepada Sabam Sirait dengan sebaik-baiknya.
Selain itu melakukan kajian secara menyeluruh sehingga dapat diteruskan kepada Kementerian Sosial (Kemensos) dan tim penilai, Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) untuk mendapatkan proses selanjutnya.
“Harapan saya semua pihak yang terlibat dalam pengajuan Sabam Sirait untuk diusulkan menjadi pahlawan nasional tahun 2022 kiranya saling bahu membahu agar tujuan ini tidak berhenti di tengah jalan,” katanya.
Pemprov DKI, kata Edy, memberikakan penghargaan yang tinggi atas perjuangan dan jasa Sabam Sirait.
“Saya berharap semua yang hadir dalam seminar berkontribusi bagi kelengkapan informasi tentang peranan, arti penting, dan riwayat perjuangan Sabam Sirait dalam menjaga NKRI,” tandasnya.
Sementara Wali Kota Medan Bobby Nasution menyambut gembira seminar nasional pengusulan Sabam Sirait menjadi pahlawan nasional. Integritas dan konsistensi Sabam menegakkan demokrasi di Indonesia tak perlu diragukan lagi.
“Kita mengetahui sejarah perjuangan Sabam Gunung P.Sirait yang lahir di Tanjung Balai yang senantiasa konsisten, memiliki integritas dan konsisten menegakkan demokrasi di Indonesia,” kata Bobby yang hadir secara virtual.
Pemkot Medan, kata Bobby, akan memfasilitasi dan mendukung sepenuhnya pengusulan Sabam Sirait menjadi Pahlawan Nasional.
Sementara Dr. RE Nainggolan mengaku sangat berterimakasih kepada Mensos Tri Rismaharini yang diwakili oleh Direktur K3RS Kemensos yang hadir dalam seminar. Menurutnya, penjelasan Kemensos akan mempercepat kelengkapan dokumen pengajuan nama Sabam Sirait jadi pahlawan nasional.
Dia juga berterimakasih kepada Gubernur Edy Rahmayadi dan jajaran Pemprov Sumut, Wali Kota Medan Bobby Nasution, para akademisi, tokoh masyarakat, tokoh agama dan seluruh elemen masyarakat yang begitu antusuas mendukung Sabam Sirait menjadi Pahlawan Nasional dari Sumut.
RE Nainggolan juga mengungkap, selain Gubsu Edy dan Wali Kota Bobby, dukungan Sabam Sirait menjadi pahlawan nasional juga datang dari para Bupati dan Wali Kota yang ada di Provinsi Sumut.
“Trimakasih yang tulus dari kami panitia pengusul atas dukungan semua pihak. Mohon doanya, semua berjalan lancar,” kata RE Nainggolan.
Rektor Universitas HKBP Nommensen Medan Dr. Haposan Siallagan, SH, MH mengaku bahagia salah satu kampus tertua di Sumut itu menjadi tempat seminar pengusulan Sabam Sirait jadi Pahalwan Nasional. Dia menilai Sabam Sirait layak jadi pahlawan nasional karena konsisten membangun demokrasi di Indonesia(rel/J05)