JAKARTA (Waspada): Peluncuran buku Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin berjudul “Green Democracy” menjadi momen mendeklarasikan Sultan B Najamudin untuk maju sebagai salah seorang calon Ketua DPD RI untuk priode 2024-2029.
Pada acara yang berlangsung, Jumat (27/9/2024), di Jakarta, sebanyak 105 orang anggota DPD RI dari kalangan petahana maupun yang baru terpilih melalui pemilihan legislatif lalu mendeklarasikan dukungan kepada Sultan B Najamudin untuk menjadi Ketua DPD RI selanjutnya di periode 2024-2029.
Adapun paket calon pimpinan DPD yang mendampingi Sultan B Najamudin sebagai calon wakil ketua adalah Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas, Yorrys Raweyai dan Tamsil Linrung
Disamping para anggota DPD RI yang akan dilantik pada pada Selasa, 1 Oktober 2024, pada Selasa, 1 Oktober 2024 , terlihat hadir dalam acara ini diantaranya Ketua MPR RI Bambang Soesatyo , Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, Sultan Hamengkubuwono X, anggota DPD RI Teras Narang, anggota DPD RI Dapil Sumut Dedi Iskandar Batubara, Yusril Ihza Mahendra, anggota MK Anwar Usman, Fahri amzah, Efendy Gadzali, Direktur Eksekutif WALHI Zenzy Suhadi , Jimly Asshiddiqie, serta diplomat negara sahabat seperti Dubes Rusia, Jepang, China, Seychelles hingga Head of Mission Georgia.
Saat menyampaikan sambutannya pada peluncuran bukunya Sultan B Najamudin mengatakan pasca reformasi, demokrasi Indonesia masih mengalami pasang surut. Bahkan tidak sedikit yang menganggapnya stagnan. Demokrasi langsung yang mahal dan membutuhkan banyak energi, terkait erat dengan pola eksploitasi sumber daya alam yang tidak sustainable dan tentunya berpengaruh terhadap kualitas lingkungan hidup.
“Pada prinsipnya kita ingin demokrasi dan kualitas lingkungan hidup (ecology) kita selalu dalam suasana yang sejuk dan seimbang di era krisis iklim. Semuanya bisa dimulai dengan semangat rekonsiliasi dan persatuan nasional dari semua elemen bangsa”, ujar Sultan .
Keseimbangan demokrasi (check and balance) dan keseimbangan ecology, kata Sultan, menjadi kata kunci dari buku yang ditulisnya itu. Hijau bukan sekedar warna, tapi juga menjadi simbol harapan, tumbuh, muda, kemakmuran dan keseimbangan.
“Melalui buku ini kami menawarkan beberapa inovasi demokrasi yang relevan dengan ke-Indonesiaan kita. Baik dalam sistem pemilu, sistem parlemen dan sistem legislasi, juga tentunya penguatan lembaga DPD”, tegasnya.
Lebih lanjut, calon ketua DPD RI itu mengungkapkan pihaknya sangat mendukung wacana pembentukan kabinet Zaken dalam pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto. Untuk kepentingan pemisahan kekuasaan, para ketua umum partai politik sebaiknya kita tempatkan dalam struktur pimpinan MPR RI. Dia pun mengusulkan para tokoh ketua umum partai sebagai majelis syuro nasional di MPR RI.
Seperti diketahui, pemilihan pimpinan DPD RI akan dilangsungkan dengan sistem paket yang mewakili 4 sub wilayah. Sejauh ini paket pimpinan DPD yang dipimpin Sultanmengkleim ttelah mengantongi 110 dukungan dari total 152 anggota DPD terpilih.
Turut hadir dalam acara tersebut Menteri Dalam Negeri Prof. Muhammad Tito Karnavian, Prof. Yusril Ihza Mahendra, Prof. Anwar Usman, Prof. Efendy Gadzali hingga Direktur Eksekutif WALHI Zenzy Suhadi.
Turut memberikan sambutan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo Jimly Asshiddiqie Sultan Hamengkubuwono X dan politisi Partai Gelora Fahri Hamzah. (J05)