JAKARTA (Waspada): Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menginstruksikan seluruh kadernya untuk terus bergerak mencermati dinamika permasalahan yang dihadapi rakyat, dan hadir menjadi solusi yang membantu rakyat dalam mengatasi permasalahannya.
“Partai tidak boleh tidur dan tidak pernah tidur. Konsolidasi terus menerus dan tidak terlena dengan survei,” kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan pesan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dalam Pendidikan Kader Pratama (PKP) yang diinisiasi oleh DPC PDIP Kota Tangerang Selatan, di Sekolah Partai, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/9/2022).
Menurut Hasto, semua kader PDIP harus menjalankan tradisi intelektual Bung Karno. Yakni setiap kader harus memiliki society view, national view, dan international view. Society view adalah pemahaman terhadap apa yang dirasakan masyarakat. National view adalah memandang konteks nasional. Dan worldwide view adalah cara pandang atas apa yang terjadi di tingkat dunia.
Hasto memberi contoh keputusan Pemerintah Jokowi menaikkan harga BBM. Society view menunjukkan bahwa kenaikan harga itu akan memberi dampak pada kenaikan harga sejumlah barang. National view menunjukkan bahwa Pemerintahan Jokowi berusaha menperkuat kedaulatan energi nasional lewat pengambilalihan Blok Rokan Dan Blok Mahakam. Sementara worldwide view menunjukkan bagaimana konflik di Rusia-Ukraina telah memberi dampak terhadap bagian dunia lain, dan termasuk memicu kenaikan harga minyak dunia.
“Sebagai kader partai kita tidak boleh melupakan sedikitpun tentang apa yang terjadi di tengah rakyat atau society view, apa yang terjadi di nasional atau national view, apa yang terjadi di dunia atau worldwide view, itulah yang diajarkan bung Karno untuk dipahami kader PDIP,” kata Hasto.
Ketua DPC PDIP Tangerang Selatan, Wanto Sugito, melaporkan peserta PKP angkatan ke III berjumlah 116 orang. Semuanya hadir karena kesadaran politik ideologis untuk memperkuat materi perjuangan agar bisa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Ketua Umum DPN Repdem itu menambahkan, seluruh peserta punya tanggung jawab sejarah untuk mengukir kemenangan PDI Perjuangan di Tangsel pada pemilu 2024 nanti. Yakni dengan target dari 8 menjadi 14 kursi DPRD Tangsel 2024. (irw)