JAKARTA (Waspada): Pameran ikan hias dan hewan peliharaan berskala internasional bertajuk Nusatic dan Nusapet, bakal berlangsung sejak 7-9 Juni 2024 di ICE BSD, Tangerang Selatan. Tidak kurang dari 20 ribu jenis ikan hias dan aneka ragam hewan peliharaan siap mengisi ruang-ruang pameran yang ditargetkan menarik minat 30 ribu pengunjung.
Ketua Umum Nusatic dan Nusapet 2024, Sugiarto mengatakan, pameran diselenggarakan sebagai upaya meningkatkan minat melestarikan serta menjaga keragaman ikan hias dan hewan peliharaan.
“Termasuk memperluas jangkauan pemasaran di dalam dan di luar negeri secara terorganisir, meningkatkan posisi daya saing Indonesia sebagai negara penghasil ikan hias terkemuka dunia,”ujar Sugiarto saat taklimat media di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan, Jumat (31/5/2024).
Sedangkan Nusapet yang tahun ini diselenggarakan pertama kalinya, akan berisi kontes dan pameran berbagai hewan peliharaan. Sehingga diharapkan memperkaya dan menambah keragaman penyelenggaraan Nusatic.
Nusatic telah sukses diselenggarakan sejak 2016 ssmpai 2023. Pameran dan Kontes Ikan Hias serta Aquatic Plants Ini menjadi yang terbesar di dunia dengan menghadirkan lebih dari 16 ribu ekor Ikan di 2023 lalu.
“Tahun ini akan ada 20 ribu lebih ikan hias dan beragam hewan peliharaan. Targetnya ada 30 ribu pengunjung datang ke ICE BSD,” harap Sugiarto.
“Di tahun 2016 kami memperkenalkan pasar ikan hias Indonesia ke tingkat internasional secara lebih terbuka, sehingga NUSATIC didatangi 11 ribu pengunjung dan diisi 76 tenant.
“Dari tahun ke tahun antusiasme masyarakat mengunjungi Nusatic semakin meningkat. Dilihat dari total nilai ikan hias yang dipamerkan di tahun 2016 yang menampilkan 4.560 ekor ikan hias dengan total nilai penjualan Rp15 miliar, dan pada tahun 2023 sudah mencapai 16.129 ekor ikan hias dengan nilai penjualan Rp40 miliar,” kata Sugiarto.
Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Budi Sulistyo mengatakan, melalui Rencana Aksi Nasional Ikan Hias dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia, Nomor 34 Tahun 2022, Tentang Rencana Aksi Kebijakan Kelautan Indonesia, menjadikan Indonesia sebagai negara industri ikan hias serta pengekspor ikan hias terbesar di dunia.
Kementerian lain juga sangat mendukung kegiatan ini seperti Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Pertanian serta Badan Karantina Indonesia melalui dukungan pemberian Piala Utama pada Lomba Komunitas.
Nusatic berasal dari kata Nusantara dan Aquatic (Perairan). Mengapa? Karena di dalam bahasa Indonesia “Nusa” diambil dari kata Island, dan “Antara” yang berarti seberang, sehingga Nusantara secara umum bermakna mewakili seluruh pulau.
“Nusatic tempat mendapatkan Informasi pasar ikan hias domestik dan internasional. Sebagai peluang usaha bagi para pelaku ikan hias nusantara. Setelah Pandemi C19 pada Tahun 2019 terdapat peningkatan nilai ekspor ikan hias Indonesia,” ujar Budi.
Tahun 2020 misalnya, nilai ekspor ikan hias Indonesia mencapai USD 30,76 juta (Rp447,78 miliar) dan menjadi USD 34,55 juta (Rp494,47 miliar) di tahun 2021. Angka tersebut kemudian meningkat kembali menjadi USD36,43 juta (Rp542,91 miliar) pada tahun 2022. Nilai tersebut setara dengan 11,3% persen dari total ekspor ikan hias dunia yang mencapai US$321 juta.
“Pemerintah memandang posisi Indonesia ini menjadikannya sebagai negara eksportir terbesar kedua dunia ikan hias, yang artinya menggeser posisi Singapura dan Belanda. Sementara Jepang masih menduduki posisi pertama eksportir ikan hias di dunia,”tandas Budi.
Hadir dalam kesempatan itu, pesohor Irfan Hakim yang menjadi peserta pameran dan pelopor komunitas pecinta ikan hias dan hewan peliharaan. Menurut Irfan, pameran ini menjadi tonggak penting kemajuan dunia ikan hias Indonesia di mata dunia.
“Sekarang Indonesia sudah berada di posisi kedua sebagai eksportir ikan hias dunia. Sebelumnya masih di urutan keenam setelah Singapura. Tentu saja ini menjadi pemacu supaya bisa jadi nomor satu,” ujar Irfan yang terkenal dengan beraneka ragam hewan peliharaan di rumahnya nan asri.(J02)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.