Scroll Untuk Membaca

NusantaraSumut

Operasi Ketupat Di Sumut Baik Dan Lancar, Hinca Ingatkan Polantas Banyak Yang Sakit

Operasi Ketupat Di Sumut Baik Dan Lancar, Hinca Ingatkan Polantas Banyak Yang Sakit
Anggota Komisi III DPR RI Hinca Panjaitan (no 2 dari kanan) dalam Diskusi Dialektika Demokrasi dengan tema: ‘Evaluasi Kebijakan Mudik 2025: Efektivitas, Tantangan, dan Rekomendasi untuk 2026’ di Jakarta Kamis (17/4). (Waspada/ Ist)

JAKARTA (Waspada): Anggota Komisi III DPR RI Hinca Panjaitan menilai pelaksanaan mudik Lebaran atau Operasi Ketupat di Sumatera Utara berlangsung baik dan lancar. Evaluasi politisi Fraksi Partai Demokrat itu disampaikannya dalam Diskusi Dialektika Demokrasi dengan tema: ‘Evaluasi Kebijakan Mudik 2025: Efektivitas, Tantangan, dan Rekomendasi untuk 2026’ di Jakarta Kamis (17/4).

Hinca mengatakan, 28 Maret lalu Komisi III DPR melakukan kunjungan kerja langsung ke Polda Sumatera Utara dalam rangka antisipasi mudik yang disebut operasi ketupat 2000- 2025.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Operasi Ketupat Di Sumut Baik Dan Lancar, Hinca Ingatkan Polantas Banyak Yang Sakit

IKLAN

Dala. Masa reses itu Hinca melakukan ke seluruhnya pos-pos pengamanan Polda Sumatera Utara yang mempunyai 29 Polres.

“Saya menjalani kunjungan ke 10 Polres, saya lihat, saya lihat datanya, saya rasakan sendiri, persiapannya menurut saya perfect. Artinya mungkin karena dari tahun ke tahun, contoh meskipun polisi di Sumatera Utara mestinya 35.000 sekian personil dan baru bisa diisi sekitar 20.634 tetapi turun mengamankan pengamanan Operasi Ketupat. 1214 Personil digabungkan jadi siap sekali mereka bahkan punya pos pengamanan ya objek pos pengamanannya di 2544 objek pump. Bahkan ada dokternya yang mengurus tensi dan yang lainnya rata-rata ada. Jadi dari segi persiapan cukup baik dan Kapoldanya langsung memantau.

Nah sekarang evaluasinya setelah kita jalani ternyata data yang terakhir turun 63% kecelakaannya dan kalaupun ada kecelakaannya kecil-kecil. Begitu juga ke wilayah Pantai Timur. Dari situ saya ingin memberi apresiasi ke teman-teman Korlantas bahwa benar yang disampaikan rekan-rekan dari komisi V komisi III juga melihat bahwa persiapan dan pengamanan pelaksanaan mudik lebaran ini menurut saya berlangsung baik dan lancar dibandingkan tahun lalu,”ungkap Hinca Panjaitan.

Selain itu menurut Hinca, satu catatan kecil untuk kita semua menggambarkan tingkat kepatuhan masyarakat kepada hukum kepada polisi yang kadang-kadang di medsos berbeda dengan apa yang terjadi di lapangan.

Dalam kesempatan itu Hinca Panjaitan memberi catatan khusus kepada Polri agar menyusun jadwal rotasi anggota Korps Lalu Lintas (Korlantas). Rotasi rutin ini dinilai penting guna menjaga kesehatan para anggota yang bertugas mengamankan lalu lintas.

Hinca mengatakan dari catatannya selama melakukan kunjungan kerja di Sumatera Utara (Sumut) yang menjadi daerah pemilihannya (dapil), terdapat puluhan ribu anggota polisi yang ditugaskan di lalu lintas. Mirisnya, ratusan polisi lalu lintas (polantas) yang sudah bertugas puluhan tahun itu divonis mengidap sakit serius di bagian paru-paru.

“Dari yang sakit ini banyak juga polisi lalu lintas dan mereka bekerja dari sejak dia menjadi polisi lalu lintas sampai nanti dia pensiun. Rata-rata menurut Kabiddokes yang ada sakit bawaan di paru-paru,” kata Hinca dalam forum diskusi itu.

Legislator Fraksi Partai Demokrat itu menyampaikan agar Polri benar-benar mempertimbangkan usulannya terkait rotasi penugasan anggota di Korlantas.

“Karena itu, dalam forum yang baik ini saya mau mengusulkan agar konsen kita terhadap polisi lalu lintas kita yang bertugas di lapangan bisa diputar dan dibuatkan jadwalnya jangan rutin untuk kesehatannya jadi harusnya harus berputar gitu ya,” kata Hinca.

Menurut Hinca, kebijakan rotasi penugasan Polantas bisa dimulai dari Jakarta. Dia mengatakan Kabid Dokkes Polri pasti memiliki catatan riil terkait kesehatan polisi yang sudah lama bertugas di Korlantas.

“Nah saya ingin mengangkat soal ini karena tadi kita untuk ke depannya supaya baik, ya oleh karena itu Kepala Pusat Dokkes Mabes Polri mestinya punya data kita ini terutama di Jakarta nanti ya, itu yang mulai dari di Bundaran HI dan seterusnya itu rata-rata kan waduh itu dia ya, apalagi kalau di kampung kami (dapilnya) mana pernah (Polantas) ganti-ganti itu dan seterusnya,”ujar Hinca.

Di samping itu, Hinca juga mengusulkan agar Polantas diberi tugas sepenuhnya untuk membawa korban kecelakaan ringan sampai berat ke rumah sakit terdekat.

“Saya ingin mengusulkan agar nanti untuk kondisi lalu lintas kita yang bertugas di lapangan yang menjaga lalu lintas ini bahkan menolong masyarakat yang jatuh baik yang kecelakaan ringan sampai berat adalah polisi lalu lintas yang membawa mereka ke rumah sakit terdekat,” kata Hinca.(j04)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE