JAKARTA (Waspada): Rangkaian Musyawarah Rakyat (Musra) telah memasuki ke-23 kalinya, tepatnya bertempat di Vitra Convention Hall Langsa, Kota Langsa, Provinsi Aceh, Rabu (15/03/2023).
Musra diselenggarakan oleh para relawan Joko Widodo untuk menampung aspirasi masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Aceh, dalam menentukan agenda kebangsaan. Termasuk di dalamnya menguatkan tenun-tenun demokrasi dan pesta rakyat pada Pemilu 2024.
Nama Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko kembali menjadi pilihan masyarakat Aceh. Dukungan kepada Moeldoko mereka ekspresikan melalui banner dan spanduk yang dipasang di penjuru arena Musra.
Salah satu peserta Musra XXIII Aceh, Ryan Ramadhan perwakilan generasi milenial berpendapat terkait pelaksanaan Musra. Menurutnya kegiatan Musra ini sebagai gerakan masyarakat sipil. Bertujuan supaya bisa memperbaiki agenda-agenda kebangsaan yang masih kurang.
“Musra ini bisa menjadi ajang menakar kualitas para calon pemimpin bangsa untuk lima tahun ke depan. Presiden Jokowi telah meletakkan fondasi kemajuannya. Tinggal memperbaiki agenda-agenda kebangsaan yang masih kurang,” ujar Ryan dalam keterangan pers diterima di Jakarta, Kamis (16/3/2023).
Dalam pandangan Ryan, sosok Moeldoko cocok sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) mendampingi Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres). Menurutnya duet sipil militer ini paket komplit.
“Pasangan yang merakyat, tegas, kharismatik, dan berani. Kita lihat Bapak Moeldoko memiliki latar belakang militer. Artinya dalam mengambil keputusan, langkah dan lainnya untuk rakyat. Bapak Moeldoko akan selalu berpikir keras untuk rakyatnya,” kata Ryan.
Ryan pun mengajak para peserta agar tidak asal memilih pemimpin. “Intinya buat kawan-kawan, saya mengajak untuk memilih pemimpin yang memiliki jiwa kharismatik, militer, dan jangan asal memilih,” tegas Ryan.
Hal senada juga diungkapkan oleh Umar Abdul Aziz. Dia menyatakan dukungannya kepada mantan Panglima TNI tersebut. Umar menilai Moeldoko selama menjabat Himpunan Kelompok Tani Indonesia (HKTI) tersebut mampu membawa perubahan bagi para petani
“Pak Moeldoko pernah menjabat sebagai ketua HKTI, pernah menjabat Panglima TNI. Beliau sangat merakyat dan sekarang kegiatan-kegiatan yang beliau lakukan sangat dirasakan oleh rakyat,” kata Umar yang merupakan mahasiswa Universitas Anugerah.
Peserta Musra lain, Diar Yahya merekomendasikan pasangan Ganjar Pranowo dan Moeldoko untuk Pilpres 2024.
“Untuk Presiden saya merekomendasikan Pak Ganjar Pranowo karena seperti yang kita lihat dia sangat merakyat, berbaur dengan masyarakat sekitar,” ujarnya.
“Nah kalo untuk Wapres saya merekomendasikan Pak Moeldoko. Kenapa kami memilih Pak Moeldoko? Karena beliau seorang eks Panglima dan merupakan ketua HKTI yang telah menyejahterakan pangan di Indonesia,” tutup Diar Yahya.
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.