Scroll Untuk Membaca

Nusantara

Nama Menteri PUPR Juga Diusulkan Jadi Cawapres, Rakernas III PDIP Fokus Pemenangan Pemilu

Nama Menteri PUPR Juga Diusulkan Jadi Cawapres, Rakernas III PDIP Fokus Pemenangan Pemilu
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto (tengah) memberikan keterangan pers ke awak media. (Waspada/Irwansyah)

JAKARTA (Waspad): Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, menyampaikan soal bakal calon wakil presiden (bacawapres) pendamping Ganjar Pranowo tidak menjadi pembahasan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDIP, hari ke dua di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (7/6/2023).

Terkait persoalan cawapres untuk Ganjar, Hasto mengatakan, nantinya akan ada tim khusus yang akan dipimpin langsung Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Nama Menteri PUPR Juga Diusulkan Jadi Cawapres, Rakernas III PDIP Fokus Pemenangan Pemilu

IKLAN

Nantinya juga Megawati akan berkomunikasi dengan para pimpinan parpol pendukung Ganjar, terlebih dengan Presiden Jokowi.

“Nah terkait dengan cawapres itu nanti ada tim khusus, dipimpin langsung ibu ketua umum, di situ ada mas Prananda ada mba Puan, dan kemudian ibu ketua umum secara periodik juga berkomunikasi dengan bapak Presiden Jokowi, juga dengan para ketua umum yang sudah menyatakan dukungan terhadap pak Ganjar, ini nanti ada komunikasi,” ujarnya.

Sementara itu, Hasto juga membenarkan perihal nama-nama yang dipaparkan Puan Maharani sebelumnya, terkait figur-figur cawapres yang ada dalam peta PDIP.

Bahkan, Hasto mengungkapkan, terdapat pula nama Menteri PUPR, yakni Basuki Hadimuljono yang juga diusulkan sebagai pendamping Ganjar.

Adapun Hasto menyampaikan, dalam arahan Megawati dalam pembukaan Rakernas dan pada saat melakukan pertemuan Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan, disebutkan jika pasangan capres-cawapres yang akan diusung PDIP bukan semata demi kepentingan partai, tapi bagi seluruh kepentingan bangsa dan negara.

“Bahwa capres dan cawapres yang diusung oleh PDI Perjuangan sepenuhnya bukan untuk kepentingan partai semata, tapi sepenuhnya, jauh di atas segala-galanya adalah untuk kepentingan bangsa dan negara. Sama dengan 2019 ketika diputuskan bapak presiden Jokowi dan KH Maruf Amin, untuk bangsa dan negara,” pungkasnya.

                                   Lanjutkan Program Jokowi

PDIP berkomitmen melanjutkan sederet program Presiden Joko Widodo (Jokowi) apabila Ganjar Pranowo terpilih menjadi presiden pada Pilpres 2024. Di antaranya proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan program hilirisasi sektor tambang.

Hasto Kristiyanto mengatakan, pembangunan IKN perlu dilanjutkan karena sejalan dengan pemikiran geopolitik Soekarno tentang pembangunan ibu kota negara di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim).

Tidak hanya pembangunan Ibu Kota Nusantara, Hasto juga menyebut Ganjar juga akan melanjutkan program Jokowi pada hilirisasi industri. Sebab, hilirisasi industri bakal membuka jalan Indonesia menjadi negara yang berdikari di bidang ekonomi.

Hasto menambahkan, keberlanjutan hilirisasi industri antara lain di sektor tambang dan pangan telah termaktub dalam visi dan misi Ganjar sebagai capres 2024.

“Jalan Indonesia yang berdiri di atas kaki sendiri itu fundamennya sudah dibangun dengan sangat baik oleh bapak Presiden Jokowi,  sehingga terkait dengan hilirisasi sektor strategis pertambangan, membangun kedaulatan pangan kita, apa yang telah diletakkan Presiden Jokowi pasti akan dilanjutkan,” tuturnya.

Selain itu,  Ganjar  juga akan melanjutkan pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah di Indonesia pasca kepemimpinan Jokowi.

Keberhasilan Jokowi membangun konektivitas antar wilayah, lanjut Hasto, merupakan kemajuan besar pada bidang pembangunan infrastruktur dengan menerapkan konsep Indonesiasentris. Di mana, pembangunan tidak hanya terfokus di wilayah tertentu saja.

“Arahan pak presiden juga akan menjadi landasan yang sangat penting di dalam perumusan visi misi pak Ganjar Pranowo sehingga terjadi kesinambungan,” katanya lagi.

Pada pergaulan internasional, diungkapkan Hasto, Ganjar Pranowo juga akan tetap berpedoman pada kebijakan politik luar negeri bebas aktif. Sebab, kata dia, kebijakan tersebut masih relevan dalam pertarungan geopolitik.

“Sehingga tidak boleh ada pemimpin di republik ini yang membuat kebijakan luar negeri dan pertahanan termasuk proposal perdamaian dengan melupakan hakikat politik luar negeri bebas aktif,” ujarnya.

Oleh karena itu, dia memastikan bahwa kebijakan luar negeri dan kebijakan pertahanan Indonesia juga menjadi isu krusial yang akan dibahas dalam visi dan misi capres Ganjar Pranowo.

Isu pertahanan di dunia internasional, lanjut Hasto, menjadi penting untuk dibahas sebagai respon sikap Amerika Serikat yang membangun aliansi pertahanan bersama Papua Nugini.

“Maka Indonesia harus memainkan peran agar ketegangan yang terjadi di sekitar kawasan Indonesia khususnya di selat Taiwan, di laut Tiongkok Selatan tidak menjadi konflik yang bersifat terbuka,” ucap Hasto.

“Justru disitulah peran Indonesia sehingga pak Ganjar ini betul-betul merupakan pemimpin yang dipersiapkan untuk melanjutkan kepemimpinan dari pak Jokowi,” katanya.

            Fokus Pemenangan Pemilu

Rakernas III pada hari kedua berfokus membahas soal strategi pemenangan Pemilu 2024.

Menurut Hasto, strategi pemenangan Pemilu ini termasuk membahas bagaimana target perolehan kursi di tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi dan di tingkat Nasional. Lalu, jumlah saksi hingga konsolidasi partai di seluruh Indonesia.

“Hari ini terkait pemenangan Pemilu di mana akan dikonkretkan berapa target perolehan kursi, jumlah saksi, rencana konsolidasi,” terang Hasto.

Strategi pemenangan Pemilu itu juga termasuk membahas bagaimana partai dan relawan bergerak menyatu dengan rakyat.

Hasto menjelaskan, program komunikasi politik bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo juga turut dibahas dalam startegi Pemenangan Pemilu.

Hal itu seiring dengan masukan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang harus dijalankan oleh Ganjar Pranowo sebagai capres, PDIP, relawan, dan masyarakat.

“Beliau mengibaratkan kalau sebuah produk, Pak Ganjar sudah sangat bagus. Tapi bagaimana kemudian tingkat kesukaan yang paling tinggi dibandingkan nama-nama yang muncul di dalam pentas politik nasional ini menjadi modal yang baik untuk disampaikan ke daerah,” terang Hasto.

Adapun tema Rakernas III PDIP bertemakan ‘Fakir Miskin dan Anak Telantar Dipelihara oleh Negara’. Rakernas berlangsung selama tiga hari sejak 6-8 Juni 2023. (irw)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE