JAKARTA (Waspada): Korwil Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) Sumatera, Dr (C) Drs Hendrik H Sitompul MM, menegaskan komitmennya untuk mendorong peningkatan ekspor di wilayah Sumut.
Hal ini disampaikan dalam wawancara singkat dengan media saat acara Pelantikan Hendrik Sitompul, Korwil Sumatera Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GPEI periode 2024 –2029 di kantor Kementerian Perdagangan Jakarta, Rabu (22/01).
Hendrik, yang juga menjabat sebagai Ketua DPD GPEI Sumatera Utara, mengungkapkan bahwa tugas besar ini mencakup pengawasan terhadap sepuluh (10) Dewan Pengurus Daerah (DPD), yakni : Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung.
Ia menyoroti pentingnya bimbingan guna meningkatkan kualitas ekspor, khususnya di kalangan pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM). Demikian keterangan resmi yang diterima Redaksi, Kamis (23/1/2025)
Fokus pada Bimbingan UMKM dan Inovasi
Hendrik menjelaskan, salah satu langkah strategis adalah, membimbing para eksportir agar mampu memenuhi standar internasional. “Banyak eksportir yang perlu didampingi agar memahami cara masuk ke pasar ekspor, termasuk meningkatkan teknologi yang mereka gunakan dan memastikan kualitas produk mereka sesuai dengan kebutuhan pasar global,” tambahnya.
Hendrik juga menyoroti, perlunya kolaborasi dengan pemerintah, khususnya Kementerian Perdagangan, untuk menciptakan program-program yang mendukung keberlanjutan ekspor. Ia menilai, perubahan kebijakan yang dilakukan, seperti peningkatan evaluasi program dari tiga bulan menjadi satu tahun, memberikan dampak positif bagi para eksportir.
Peluang
Dalam kesempatan itu, Hendrik juga membahas peluang ekspor di tengah tantangan global, seperti kemungkinan dikenakannya biaya masuk tambahan oleh beberapa negara tujuan ekspor.
“Ini menjadi tantangan, tetapi juga peluang. Kita harus cermat memanfaatkan celah yang ada dengan terus berkomunikasi dan bernegosiasi di tingkat internasional,” jelasnya.
Hendrik menambahkan, pentingnya antisipasi dan adaptasi terhadap dinamika perdagangan internasional. “Kami telah banyak berdiskusi dengan pelaku usaha dan pihak terkait. Walaupun angka-angka target nasional belum final, kita harus tetap siap menghadapi berbagai skenario,” tuturnya.
Kolaborasi
Sebagai penutup, Hendrik menekankan bahwa peningkatan ekspor tidak hanya menjadi tanggung jawab eksportir besar, tetapi juga UMKM. Kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan organisasi seperti GPEI menjadi kunci untuk mewujudkan pertumbuhan ekspor yang berkelanjutan.
Dengan komitmen yang kuat dari GPEI dan dukungan dari pemerintah, diharapkan wilayah Suamtera Utara dapat menjadi motor penggerak ekspor nasional yang lebih kompetitif di pasar global. (x)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.