Scroll Untuk Membaca

Nusantara

Mendukbangga/BKKBN Luncurkan Logo Baru “Flower, Bee, and Honey” Simbol Generasi Emas 2024

Mendukbangga/BKKBN Luncurkan Logo Baru "Flower, Bee, and Honey" Simbol Generasi Emas 2024
Mendukbangga/BKKBN, Dr. H. Wihaji dan Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, didampingi para Deputi Kemendukbangga/BKKBN saat peluncuran logo baru "Flower, Bee, and Honey" di halaman Kantor Kemendukbangga/BKKBN, kawasan Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (20/12). Waspada/Hasriwal AS
Kecil Besar
14px

JAKARTA (Waspada) : Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Dr. H. Wihaji, resmi meluncurkan logo baru sebagai bagian dari langkah rebranding yang dulunya Badan kini menjadi Kementerian. Logo baru ini diharapkan menjadi semangat baru, kultur dan pelayanan baru dari Kemendukbangga/BKKBN serta menjadi simbol transformasi fokus pada pelayanan masyarakat dan pembangunan keluarga.

“Perubahan logo ini adalah wujud semangat baru yang diusung oleh kementerian dirancang melalui sayembara terbuka yang melibatkan tim ahli dari berbagai perguruan tinggi dan pakar desain. Logo ini mencerminkan semangat dan kultur baru bagi kementerian kami. Oleh karena itu kami berkomitmen menjadi lembaga yang lebih inklusif, profesional, dan fokus pada pelayanan masyarakat,” ungkap Wihaji didampingi Wamendukbangga/BKKBN, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, dan para Deputi Kemendukbangga/BKKBN, usai peluncuran logo baru langsung terpampang di Gedung Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/ BKKBN, kawasan Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (20/12).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Mendukbangga/BKKBN Luncurkan Logo Baru "Flower, Bee, and Honey" Simbol Generasi Emas 2024

IKLAN

Perubahan logo ini juga kata Wihaji, diharapkan filosofi Kemendukbangga menjadi “Flower, Bee, and Honey” atau bunga, lebah, dan madu.

“Konsep ini melambangkan kementerian sebagai bunga yang indah, menarik masyarakat untuk datang mendapatkan pelayanan terbaik,” katanya.

Meski demikian lanjut Wihaji, perubahan ini tetap melanjutkan program BKKBN selama ini, hanya saja penambahan dan dikolaborasi dengan kebutuhan saat ini dan masa mendatang terutama untuk mengaplikasikan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

“Flower, Bee, and Honey menjadi Generasi Emas 2045 dan melaksanakan Asta Cita Presiden keempat dan keenam. Melanjutkan program yang lama dan progam baru seperti Gerakan Ayah Teladan dan Lansia Berdaya,” terangnya.

                        Persoalan Stunting
                                                                                   

Kemendukbangga/BKKBN akan memperkuat berbagai program strategis untuk mendukung pembangunan keluarga dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Halnya, persoalan stunting menjadi pilihan yang terus diselesaikan dan terus di monitor.

“Komitmen menyelesaikan stunting ini menjadi tekad Kemendukbangga/BKKBN,” kata Wihaji.

“Kita libatkan masyarakat sekitar dengan melibatkan stakeholder dengan orang tua asuh dari keluarga resiko stunting (KRS), yang sudah dimulai di Kabupaten Karawang, dan Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu,” tambahnya.

Stunting tetap menjadi atensi dan keseriusan Kemendukbangga/BKKBN melakukan monitor langsung dengan kunjungan ke daerah-daerah

Seperti hari ini, Menteri Wihaji akan berkunjung ke Bali, Wamen Ratu Ayu ke Lampung dan dilanjutkan ke Papua.

“Kita komitmen menyelesaikan persoalan stunting dengan monitor langsung ke daerah untuk menyelesaikan stunting,” ujar Wihaji. (j01)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE