Menbud: Israel Hancurkan Jejak Peradaban dan Situs Budaya Palestina

  • Bagikan
Menbud: Israel Hancurkan Jejak Peradaban dan Situs Budaya Palestina
Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon membuka pameran "Palestine Festival – All Eyes on Palestine" di SMESCO Indonesia - Convention Hall, Jakarta., Minggu (12/1). Waspada/Kemenbud

JAKARTA (Waspada) : Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, mengatakan pada pertemuan Menteri kebudayaan di G20 yang lalu, banyak bukti disampaikan situs sejarah, situs budaya, dan juga jejak peradaban dihancurkan Israel terhadap apa yang ada di tanah Palestina. Bahkan Fadli Zon menyayangkan jika sampai sekarang respon dunia khususnya dunia Barat masih mempunyai standar ganda yang nyata.

“Kita tentu saja harus terus menyuarakan ini sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang mendukung kemerdekaan Palestina dan melalui jalur kebudayaan,” ungkap Fadli Zon saat membuka pameran “Palestine Festival – All Eyes on Palestine” di SMESCO Indonesia – Convention Hall, Jakarta., Minggu (12/1).

Fadli Zon mengapa dan optimis “Palestine Festival – All Eyes on Palestine” ini juga bagian dari pembelaan Indonesia. “Tentu saja yang lebih konkrit juga melalui bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina,” ujarnya.

“Saya sangat mendukung, mungkin perlu juga kita buat nanti pada waktu yang tepat, mungkin dalam peringatan Nakba pada bulan Mei, satu festival kebudayaan dalam rangka untuk mendukung perjuangan Palestina yang kita susun bersama sebagai bentuk konkrit dari sisi kebudayaan keberpihakan kita kepada rakyat Palestina,” Tetang Fadli Zon.

Senada dengan Menteri Fadli Zon, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, menyampaikan jika membela Palestina bukan hanya di jalan, tetapi juga dalam sebuah festival.

“Membela Palestina berarti mendukung kemanusiaan dan peradaban, dan festival ini pendekatan yang berbeda dalam perjuangan membela Palestina,” kata Presiden PKS pertama itu mengapresiasi keinginan Menteri
Kebudayaan yang akan menyelenggarakan sebuah festival kebudayaan di peringatan Nakba.

Palestine Festival – All Eyes on Palestine yang diinisiasi lembaga kemanusiaan, dan berkolaborasi dengan Dewan Kesenian Jakarta (DKJ), Adara Relief International, diselenggarakan untuk menggugah solidaritas dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap situasi di Palestina saat ini.

Palestine Festival memadukan tema kemanusiaan dengan unsur seni dan budaya, serta mengemas pertunjukan dalam konsep yang lebih modern untuk mengedukasi masyarakat mengenai sejarah penjajahan Palestina.

Palestine Festival menunjukkan berbagai pertunjukan seni yang mewarnai puncak acara dan menceritakan transformasi kondisi Palestina sebelum dan setelah hadirnya penjajahan.

Mulai dari cerita pendongeng ternama, Kak Ojan, bersama anaknya, pembacaan puisi karya penyair legendaris Palestina, Mahmoud Darwish, oleh Bella Fauzi, kolaborasi pertunjukan teater dengan tim DKJ dan berbagai tayangan video, orasi kemanusiaan oleh Ikang Fawzi,
Chiki Fawzi, dan juga Nurjanah Hulwani, serta Jose Rizal, dengan puisi karyanya. (j01)


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *