Scroll Untuk Membaca

Nusantara

Megawati Yakin Kemiskinan Ekstrim Bisa Diatasi

Kecil Besar
14px

JAKARTA (Waspada): Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengatakan, kepala daerah yang berasal dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP) harus berhasil mengatasi kemiskinan.

Ia menekankan keyakinannya bahwa kemiskinan ekstrim bisa diatasi, terbukti di beberapa daerah seperti Solo, Banyuwangi, Surabaya, Semarang, dan Tidore.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Megawati Yakin Kemiskinan Ekstrim Bisa Diatasi

IKLAN

“Melalui testimoni para kepala daerah PDI Perjuangan yang telah berhasil mengatasi kemiskinan ekstrim seperti contoh di Solo, Surabaya, Banyuwangi, Semarang, Tidore Kepulauan dan masih banyak yang lain, semakin mendorong rasa percaya diri kita bahwa kemiskinan ekstrim itu sebenarnya bisa diatasi,” kata Megawati dalam penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDIP dengan tema ‘Fakir Miskin dan Anak-Anak Telantar Dipelihara oleh Negara’ Kamis (8/6/2023), di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta.

Dia pun menginstruksikan agar setiap kepala daerah PDIP wajib mengembangkan pusat dara orang miskin.

“Instruksi saya agar setiap kepala daerah dari PDI Perjuangan untuk mengembangkan pusat data orang miskin bersifat wajib. Dengan data orang miskin yang akurat yang harus dengan nama, dengan alamat,” jelas Megawati.

Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ini meminta, program pengentasan kemiskinan dilakukan secara terpadu dengan melihat aspek-aspek sosial, perikehidupannya, dan bagaimana tumbuh daya juangnya.

“Saya berbicara dengan bapak presiden, saya setuju sekali kalau segera melaksanakan demografi itu untuk diinformasikan secara luas terutama antara lain dalam rangka menyelesaikan fakir miskin dan anak-anak telantar dipelihara oleh negara. Memang dengan program stunting itu sebenarnya seluruh masyarakat Indonesia harus ikut serta di dalam pembebasan stunting menjadi 0 persen,” ungkap Megawati.

Dia pun mengingatkan pentingnya penanganan stunting ini untuk segera dilakukan, karena sampai sekarang belum ada obatnya.

“Sampai hari ini supaya saudara-saudara wartawan ketahui, stunting belum ada obatnya,” tukas Megawati Soekarnoputri. (J05)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE