Laporan Haji: Muhammad Ishak
ARAB SAUDI (Waspada): Meskipun tidak berjam-jam diguyur hujan lebat, namun cuaca di seputaran Masjid Nabawi, Madinah, hingga ke Makkah, Arab Saudi, terasa sejuk, Senin (29/5). Guyuran hujan di tanah suci itu terjadi, Minggu (28/5) sejak pukul 19:00-20:30 WAS.
Kendati hujan mengguyur, namun tidak menyurutkan langkah jemaah Indonesia, untuk melaksanakan Salat Arbain di Masjid Nabawi, Kota Madinah. Sambil keluar hotel menuju masjid, sebagian jemaah mencoba mengabadikan momen hujan di sekitaran masjid dengan menggunakan ponselnya.
Meskipun hujan mulai mereda sejak pukul 21:00 WAS, tetapi hujan dengan intensitas ringan masih terus mengguyur hingga tengah malam dan memasuki dini hari. Sejak kedatangan jemaah haji Indonesia, Rabu (24/5) pekan lalu hingga Minggu (28/5) telah terjadi tiga kali hujan, sehingga cuaca di dua tanah haram itu cenderung sejuk.
Menyusul guyuran hujan dan cuaca yang sejuk kini telah menambah energi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi di tanah suci, baik yang bertugas di Daker Madinah, Bandara dan Makkah. Bahkan sejak pagi, cuaca di Madinah lebih teduh dan sejuk. Bahkan beberapa ruas jalan terlihat genangan air hujan.
“Hujan deras hanya sejaman gitu la , tapi sampai saat ini masih terasa sejuk. Bahkan kesejukannya terasa mulai dari Masjid Nabawi sampai ke Masjid Bir Ali,” ujar Fahmi Zulkarnaini, PPIH Arab Saudi, di Masjid Bir Ali, Madinah, Madinah, Senin (29/5).
Diharapkan, cuaca sejuk terus menyelimuti tanah suci selama musim haji, sehingga jemaah lebih nyaman dan ringan dalam menyelesaikan seluruh tahapan haji. “Jika udara sejuk dan cuacanya seperti ini, jamaah lansia juga mudah beribadah di tanah suci,” kata Fahmi Zulkarnaini.
Sementara itu, Ahli Gizi Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama Pada Jamaah Haji (PKP3JH) PPIH Arab Saudi, Heri Kusdianto, terpisah mengatakan, jemaah haji harus menjaga kesehatan. Caranya dengan mengonsumsi makanan dan banyak minum air.
“Jemaah perlu mengonsumsi makanan yang bergizi, makan buah-buahan secukupnya dan juha sayur sebagaimana yang disajikan panitia ke jemaah setiap waktu makan,” ujar Heri Kusdianto, seraya meminta jemaah untuk menjaga pola makan yang baik agar kesehatannya tetap terjaga. (b11)
