Scroll Untuk Membaca

Nusantara

Lawrence Siburian Sudah Sampaikan Semua Ke Dewan Etik Golkar

Lawrence Siburian Sudah Sampaikan Semua Ke Dewan Etik Golkar
Lawrence Siburian saat memberikan penjelasan kepada waratawan usai pertemuan tertutup dengan Dewan Etik Partai Golkar, Senin (17/7/2023), di Jakarta. (ist)

JAKARTA (Waspada) Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Sentral Organisasi Karyawan Swadiri (Soksi) Lawrence TP Siburian mempertanyakan kompetensi Dewan Etik Partai Golkar memintanya melakukan klarifikasi.

Lawrence Siburian menerangkan, Dewan Etik Partai Golkar tidak memiliki kompetensi untuk melakukan pemanggilan. Dilihat dari aturan-aturan Dewan Etik Nomor 19, AD/ART Golkar dan UU Nomor 2/2011 tentang Partai Politik.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Lawrence Siburian Sudah Sampaikan Semua Ke Dewan Etik Golkar

IKLAN

“Tapi, sesudah kami dalami, maka kami sepakati Dewan Etik itu mengundang saya, bukan mengadili saya, tapi mengundang saya,” jelas Lawrence, Senin (17/7/2023) di Jakarta.

Menurut Lawrence Siburian dalam pertenuan itu dirinya sudah menyampaikan semua kepada dewan etik.

“Semoga bahan-bahan yang saya berikan sudah cukup memberikan penjelasan kepada Dewan Etik, yang semata-mata saya lakukan hanya karena kecintaan saya kepada Golkar, saya dan kawan-kawan eksponen pendiri Golkar,” ujarnya.

Lawrence mengungkapkan dirinya juga menjelaskan bagaimana hubungan antara ormas pendiri Partai Golkar, yakni Soksi, Kosgoro dan MKGR terhadap partai Golkar.

” Kalau kata almarhum Jenderal A.E Manihuruk menyatakan hubungannya neogenetik simbiose mutualistis. Artinya Partai Golkar itu dilahirkan dari genetika Soksi, Kosgoro dan MKGR. Di dalam perkembangannya dia harus bekerja sama melakukan simbiose mutualistis, ” jelasnya

Sebagai eksponen organisasi pendiri dan sebagai anggota Partai Golkar kami mengemukakan pemikiran tersebut.

Selanjutnya tentu dewan etik juga mengharapkan agar supaya segala sesuatu yang ingin dikemukakan oleh setiap kader atau anggota Partai Golkar dilakukan melalui mekanisme yang ada di dalam Partai Golkar.

Saya kira tadi Saya sudah sampaikan semua dan itu bersifat tertutup rahasia karena memang pertemuan tadi adalah pertemuan yang bersiaplah tertutup dan rahasia.

Oleh karena itu materinya mungkin tidak bisa disampaikan kepada rekan-rekan sekalian tetapi itulah yang kami bicarakan sampai dengan tadi jam 01.00 dari jam 10.00 melakukan klarifikasi, ujarnya sembari menegaskan siap dipanggil lagi setiap saat.

Mengenai Munaslub apakah akan dilanjutkan atau seperti apa? Lauren menyatakan Munaslub yang melaksanakan bukan eksponen tapi yang melaksanakan adalah pengurus Golkar, DPP beserta DPD pemilik hak suara.

“Jadi pokoknya kita sudah kemukakan itu dan sudah memberi tanggapannya dan kita lihat saja perkembangannya seperti apa, katanya

Lawrence juga membantah ada yang menungganggi, tetapi murni karena kecintaan terhadap partai dan tidak ingin partai terpuruk.

Itu ndak ada, kita ini murni dan saya ini bukan pengurus Partai Golkar, tetapi saya sudah 46 tahun menjadi anggota dan kader Partai Golkar mulai dari aktivis tahun 76 sampai saya menjadi ketua bidang hukum dan Ketua mahkamah partai, karena hal itu adalah yang tertinggi di Partai Golkar di bidang hukum, jelasnya

Dia mencontohkan tahun 2019 partai Golkar, suara elektabilitasnya mencapai 14,75%, namun per hari ini menjadi 6% .

Kita harus evaluasi dari 14 persen menjadi 6 persen itu kok bisa begitu.

Soal siapa yang maju sevagai calon ketua umum kalau munaslub dilaksanakan , menurutnya ada banyak kader-kader potensial Partai Golkar.

” Nanti dinilai satu persatu siapa yang paling pantas baru ditawarkan kepada peserta Munaslub. Siapa yang terbanyak mendapatkan suara itu yang menjadi ketua umum , tukasnya. (J05)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE