Scroll Untuk Membaca

Nusantara

Lantik PAW Anggota MPR, Bamsoet Ajak Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Lantik PAW Anggota MPR, Bamsoet Ajak Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat menjawab wartawan usai memandu pengucapan sumpah atau janji Anggota MPR RI Pengganti Antar Waktu (PAW), di Gedung MPR RI, Jakarta, Kamis (2/5/24). (Waspada/Andy Yanto Aritonang).

JAKARTA (Waspada): Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional, yakni pelantikan Anggota DPR, DPD, dan DPRD yang jadwalnya akan dilaksanakan pada 1 Oktober 2024, serta pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada 20 Oktober 2024.

“Mari berikan ruang kepada Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Pak Prabowo dan Mas Gibran, agar bisa menyusun kabinet dengan baik. Sehingga dapat fokus menjalankan program kerja yang telah direncanakan untuk membawa bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik, sejahtera, adil dan makmur, sesuai dengan amanat pembukaan konstitusi UUD NRI Tahun 1945,” ujar Bamsoet usai memandu pengucapan sumpah atau janji Anggota MPR RI Pengganti Antar Waktu (PAW), di Gedung MPR RI, Jakarta, Kamis (2/5/24).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Lantik PAW Anggota MPR, Bamsoet Ajak Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

IKLAN

Ada pun anggota MPR RI yang dilantik melalui mekanisme PAW ini antara lain, Sitti Maryam dari Fraksi Nasdem daerah pemilihan (Dapil) Sulawesi Selatan II, Munawaroh dari Fraksi PPP Dapil Jawa Tengah X, Qumi Husnu-niyati dari Fraksi PKB Dapil Jawa Timur IV, dan Gede Ngurah Ambara Putra dari Kelompok DPD Dapil Provinsi Bali.

Ketua DPR RI ke-20 dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menjelaskan, mendekati akhir periode masa jabatan eksekutif dan legislatif juga masih dihadapkan pada berbagai tantangan kebangsaan. Baik dari dalam maupun luar negeri, yang membutuhkan kejernihan sikap dan soliditas sebagai sebuah bangsa.

Dari luar negeri, ketika konflik Rusia dan Ukraina belum usai, krisis kemanusiaan yang terjadi di tanah Palestina pun masih terus menyita perhatian dan simpati seluruh warga dunia. Konflik antara Israel dan Iran semakin memanaskan suhu politik di kawasan Timur Tengah, serta berdampak pada eskalasi ketegangan geo-politik global

“Menyikapi kondisi ini, kita harus menjunjung tinggi amanat konstitusi untuk menentang setiap aksi kekerasan yang mencederai nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, dan keberadaban. Sikap tegas dan komitmen kita dalam mendukung perdamaian dunia serta menjunjung tinggi kemanusiaan, harus senantiasa kita perjuangkan melalui jalur diplomatik pada berbagai forum internasional,” tukas Bamsoet.

Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI dan Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini menerangkan, dari dalam negeri, bangsa Indonesia harus mewaspadai dampak yang ditimbulkan oleh gejolak geo-politik global terhadap kondisi perekonomian domestik. Penguatan dolar Amerika terhadap rupiah membuat cadangan devisa kita turun cukup signifikan. Disrupsi rantai pasok global berpotensi menyebabkan naiknya harga komoditas, termasuk pergerakan harga minyak yang akan mempengaruhi APBN dan perekonomian bangsa.

“Meskipun demikian, kita masih bersyukur bahwa proyeksi pertumbuhan ekonomi pada triwulan I tahun 2024 tetap tumbuh positif pada kisaran 5,17 persen. Ini menunjukkan kondisi perekonomian domestik kita masih cukup kuat di tengah tekanan global. Tren positif ekonomi dalam negeri ini harus terus kita pertahankan, bahkan kita tingkatkan dari waktu ke waktu,” pungkas Bamsoet. (J05).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE