JAKARTA (Waspada): Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin meminta Pemerintah mempercepat pemulihan akses transportasi darat untuk penanganan korban banjir lahar dingin dan tanah longsor di beberapa kabupaten di Sumatera Barat (Sumbar).
Dia mengungkapkan bahwa saat ini enam kabupaten dan kota di Sumbar, tengah mengalami kelumpuhan akses transportasi darat. Pemerintah pusat dan daerah serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) harus mengalihkan semua perhatiannya secara serius kepada para korban di daerah bencana tersebut.
“Atas nama DPD kami menyampaikan duka yang mendalam kepada para korban banjir lahar dingin dan tanah longsor di Sumbar. Kami harap pemerintah lebih tanggap menangani situasi di sana secara intensif”, ujar Sultan melalui keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Selasa (14/5/2024).
Menurutnya, bencana alam yang terjadi di Sumbar cukup kompleks dan jarang terjadi. Karena terdapat beberapa jenis bencana alam yang terjadi sekaligus, yakni bajir lahar dingin dan tanah longsor.
“Kami harap semua pihak terkait untuk terus berupaya keras memulihkan akses jalan yang menghubungkan semua daerah terdampak. Sehingga Pemerintah segera menyalurkan bantuan bahan pangan dan pakaian serta obat-obatan bagi para korban yang selamat”, tegas mantan Wakil Gubernur Bengkulu itu.
Lebih lanjut, Sultan berharap agar semua korban yang masih tertimbun dan hilang segera ditemukan. Pemerintah dan BNPB juga perlu mengantisipasi longsor dan banjir susulan yang berpotensi kembali terjadi.
Menurut laporan BNPB, jumlah korban meninggal dunia terdampak banjir lahar dingin dan tanah longsor yang menerjang 6 kabupaten dan kota di Sumbar terus bertambah. Hingga kini tercatat sebanyak 50 orang korban meninggal dunia. (J05)