Menu
Pusat Berita dan Informasi Kota Medan, Sumatera Utara, Aceh dan Nasional

KH Wahid Hasyim Ulama Pemikir – Pejuang Sahabat Bung Karno

  • Bagikan

JAKARTA (Waspada): Ketua DPR Puan Maharani mengatakan sosok KH Abdul Wahid Hasyim, ayah dari KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), sebagai salah satu ulama pemikir-pejuang yang bersama Bung Karno turut dalam proses kemerdekaan Indonesia.

“Peran KH Abdul Wahid Hasyim dalam menyiapkan kemerdekaan Indonesia sangat penting karena beliau mengikuti seluruh proses persidangan menuju Indonesia merdeka. Bersama kakek saya Bung Karno, dan sejumlah tokoh kemerdekaan lainnya, beliau turut andil dalam menjaga Indonesia dari upaya pihak-pihak yang menimbulkan perpecahan,” kata Puan Maharani, dalam keterangannya yang diterima Selasa (19/4/2022), di Jakarta, bertepatan dengan haul ke-69 ulama besar yang juga tokoh nasional KH Abdul Wahid Hasyim.

Menurut Puan, putra dari pendiri NU KH Hasyim Asy’ari itu memang salah satu tokoh Islam yang menjelang kemerdekaan pada tahun 1945, terlibat menjadi anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang diketuai Dr. K.R.T Radjiman Wedyodiningrat, dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang diketuai Soekarno. Bahkan, kata Puan, kedekatan Bung Karno dan KH Wahid Hasyim, tidak hanya pada saat mempersiapkan kemerdekaan.

“Beliau-beliau ini kemudian juga bahu membahu setelah Indonesia Merdeka. Saat Bung Karno menjadi Presidein, KH Wahid Hasyim menjadi salah satu menterinya, yaitu menteri agama,” terang Puan.

Ketua DPR RI ini juga mengungkapkan bahwa kebersamaan Bung Karno dan KH Wahid Hasyim bisa dilihat dari peran keduanya saat akan membangun Istiqlal, masjid terbesar di Indonesia. Masjid yang digagas Bung Karno sebagai ungkapan syukur atas hasil perjuangan yang dicapai, yaitu Kemerdekaan Indonesia.

“Melihat begitu besarnya jasa beliau, maka selain mendoakan, kita generasi yang sekarang ini berkewajiban meneruskan perjuangannya, mengisi kemerdekaan dengan hal-hal produktif untuk masa depan Indonesia yang lebih baik, lebih maju. Jadikan sosok dan perjuangan beliau sebagai spirit dan energi poaitif dalam kehidupan berbangsa,” tanda Puan Maharani. (J05

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *