Ketua DPR: Pemberdayaan Perempuan Harus Menjadi Prioritas Pembangunan

  • Bagikan

JAKARTA (Waspada):  Ketua DPR RI Puan Maharani  berharap, Fatayat Nahdlatul Ulama, (NU), selaku sayap dari organisasi massa Islam terbesar di Indonesia, terus melakukan kerja-kerja nyata dan berdaya untuk bangsa.

” Terus berjuang dan mengabdi. Pemberdayaan perempuan harus menjadi prioritas pembangunan,”kata Puan, dalam relisnya, yang diterima di Jakarta, Senin (25/4/2022).

Puan pun menyampaikan ucapan Selamat Harlah Fatayat NU ke-72 dan berpesan agar Fatayat NU kedepannya bisa terus berjuang pada isu-isu terkait pemberdayaan perempuan.

Puan menegaskan di era modern sekarang ini, para perempuan harus berperan dan berkontribusi bagi negeri sesuai perannya masing-masing.
Disitulah Fatayat NU berperan untuk membawa umat muslim perempuan menuju kemajuan.

Sebagaimana ajaran Islam yang sangat populer bahwa perempuan adalah tiang negara. Jika perempuannya baik maka baiklah negaranya, dan jika perempuannya rusak, maka hancurlah negaranya.

‘Peran tiap perempuan penting, termasuk para perempuan yang menjadi ibu rumah tangga. Disitulah kunci mengembangkan generasi Indonesia yang unggul,” katanya.

Perempuan pertama yang menjabat Ketua DPR ini menegaskan, Ibu adalah sekolah pertama bagi anak-anaknya, jika ibu mempersiapkan mereka dengan baik, maka ibu telah mempersiapkan bangsa yang baik dan kuat,” tambahnya.

Selama ini Puan memiliki kedekatan khusus dengan Fatayat NU. Saat menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) pada tahun 2017 , Puan diundang untuk membuka acara rapat kerja nasional (Rakernas) Fatayat NU di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Pada acara yang dihadiri oleh seluruh perwakilan Pimpinan Wilayah Fatayat NU dari 34 Provinsi di Indonesia itu, Puan secara resmi diterima sebagai anggota kehormatan Fatayat NU. (J05)

  • Bagikan