JAKARTA (Waspada): Ketua DPR RI Puan Maharani akan melakukan kunjungan kerja selama dua hari ke Jawa Tengah, meliputi wilayah Kota Solo, Kabupaten Karangnyar, Kabupaten Wonogiri, dan Kabupaten Sragen, untuk mengecek harga sembilan bahan pokok (sembako) jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H.
Pada hari pertama kunjungan kerja, tanggal 26 April 2022, Puan akan menghadiri pembukaan bimbingan teknis Kartu Indonesia Pintar ( Bimtek KIP) di Hotel Sunan Solo. Kemudian menuju Wonogiri untuk membuka program air bersih bagi masyarakat Desa Gendayakan. Usai dari Desa Gandayakan, Puan pun akan mengecek pelaksanaan Bedah Rumah program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Wonogiri.
“Masyarakat Desa Gandayakan selama ini sangat kesulitan air karena berada di kawasan kering dan berbatu gamping. Kita bersyukur pengerjaan proyek air bersih sudah selesai sehingga ke depan dapat membantu kehidupan sehari-hari warga,” kata perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu melalui relisnya yang diterima, Senin, (25/4/2022), di Jakarta.
Kemudian mengawali kunker di hari kedua tanggal 27 April 2022, Puan akan melakukan kunjungan ke Pasar Jongke, Kabupaten Karanganyar untuk mengecek langsung harga-harga kebutuhan pangan menjelang Lebaran.
“Seperti kita ketahui, beberapa komoditas sembako harganya sudah mulai naik dan saya ingin mengetahui permasalahan yang dihadapi masyarakat sehingga kita bisa carikan solusi bersama Pemerintah,” paparnya.
Setelah dari Pasar Jongke, Puan akan meresmikan objek wisata Gunung Kemukus di Sragen yang dipoles dengan ikon baru yaitu The New Kemukus. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono juga akan turut hadir.
Mantan Menko PMK itu juga dijadwalkan memberikan bantuan gerobak bagi sejumlah UMKM di The New Kemukus. Puan meyakini, objek wisata baru ini akan meningkatkan perekonomian warga di sekitar Gunung Kemukus.
““Kita berharap The New Kemukus yang menjadi ikon baru Sragen meningkatkan pariwisata dan percepatan ekonomi di daerah itu,”harapnya.
Warga setempat antusias dengan peresmian The New Kemukus. Untuk menyemarakkan kegiatan tersebut, warga mengecat warna-warni rumahnya agar menjadi Kampung Pelangi.
Sementara itu, Wakil Bupati Wonogiri Setyo Sukarno mengapresiasi Puan yang akan menghadiri pembukaan program air bersih di wilayahnya. Menurut dia, selama ini warga Desa Gandayakan selalu mengalami kekeringan dan kesulitan air bersih.
“Warga biasanya mengandalkan air hujan karena kondisi tamah yang berbukit bebatuan susah untuk membuat sumur. Sekarang dari sumber air alami, air disalurkan lewat pipa-pipa ke rumah2 warga. Terima kasih Ibu Puan berkenan hadir dalam pembukaan program air bersih di Wonogiri,” jelas Wakil Bupati Wonogiri Setyo Sukarno. (J05)