Scroll Untuk Membaca

EkonomiNusantara

Kas Umum Negara Dapat Tambahan Rp1,63 T Setoran Dividen BNI

JAKARTA (Waspada): Kas Umum Negara mendapat tambahan sebesar Rp1,63 triliun dari setoran dividen PT Bank Negara Indonesia atau BNI (Persero) Tbk., berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang  Saham Tahunan (RUPST). 

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Kas Umum Negara Dapat Tambahan Rp1,63 T Setoran Dividen BNI

IKLAN

Dalam RUPST BNI Tahun Buku 2021 menyetujui pembagian dividen sebesar 25% dari laba bersih atau setara Rp2,72 triliun, untuk dibagikan sebagai dividen tunai kepada para pemegang saham. 

“Dengan memperhitungkan komposisi saham milik pemerintah yang sebesar 60%, maka BNI akan menyetorkan dividen senilai Rp1,63 triliun ke rekening Kas Umum Negara,” keterangan Direktur Utama BNI Royke Tumilaar usai RUPST,  Selasa (15/3). 

Sementara, lanjutnya, atas kepemilikan 40% saham publik senilai Rp1,09 triliun akan diberikan kepada pemegang saham sesuai dengan porsi kepemilikannya masing-masing. 

Nilai dividen tahun buku 2021 ini naik 3,3 kali lipat dari dividen tahun buku 2020 yang sebesar Rp820,1 miliar. Dengan demikian, nilai dividen per lembar saham kali ini ditetapkan Rp146, naik 3 kali lipat lebih dibanding dengan tahun lalu sebesar Rp 44. 

“Adapun tahun lalu pemerintah mendapat porsi dividen senilai Rp492,58 miliar ke rekening kas umum negara. Dividen bagian publik atas kepemilikan 40% saham tercatat senilai Rp327,52 miliar,” ujar Royke.  

Kemudian sebesar 75% dari Laba Bersih Perseroan atau senilai Rp8,17 triliun, menurutnya, akan digunakan sebagai Saldo Laba Ditahan untuk pengembangan usaha berkelanjutan BNI ke depan. 

Royke menuturkan, perseroan telah mengambil sejumlah langkah, strategi dan kebijakan yang bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja di tengah kondisi yang cukup menantang ini. 

Para pemegang saham mendukung sepenuhnya berbagai kebijakan strategis yang diambil pada 2021 dalam menghadapi tantangan dan dinamika bisnis yang cepat. 

Dewan Komisaris secara konsisten turut pula mengarahkan, memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis Bank tahun 2021, antara lain melalui evaluasi terhadap Rencana Bisnis Bank serta kinerja keuangan tahun 2021.

“Kebijakan-kebijakan strategis yang kami ambil antara lain adalah; Pertama, meningkatkan kualitas kredit melalui perbaikan manajemen risiko. Kedua, meningkatkan digital capability dalam memenuhi kebutuhan nasabah,” ujar Royke. 

Ketiga, sambungnya, meningkatkan ekspansi bisnis secara berkelanjutan. Keempat, meningkatkan CASA dan FBI melalui peningkatan transaksi. Kelima, optimalisasi jaringan dan bisnis Internasional dengan memperkuat kerjasama partnership. 

Keenam, optimalisasi Kontribusi Perusahaan Anak. Ketujuh, optimalisasi Human Capital dalam mendukung bisnis Bank.

“Dari kinerja bisnis perusahaan yang baik, memberikan pelayanan publik yang maksimal, sekaligus menjadi motor dalam mendorong tumbuhnya perekonomian Indonesia,” tuturnya.

Akuisisi Bank Mayora 

Sementara itu, Direktur Keuangan BNI Novita Widya Anggraini menuturkan bahwa RUPST juga menyetujui aksi korporasi Perseroan untuk melakukan pengambilalihan atau akuisisi saham PT Bank Mayora.  

Dimana ringkasan rancangan pengambilalihannya telah disampaikan Perseroan melalui keterbukaan publik pada tanggal 22 Januari 2022. 

“Harapannya semua berjalan lancar, sehingga seluruh persetujuan dan persyaratan terkait dengan rencana pengambilalihan dapat selesai pada akhir April atau awal Mei 2022.,” imbuhnya. 

Selain itu, disampaikan bahwa Rencana Bisnis Bank (RBB) Tahun 2022 telah disusun dengan mempertimbangkan kondisi perekonomian yang cukup menantang, baik domestik maupun global. 

“Dengan kondisi tersebut, maka kami memproyeksikan indikator kinerja Perseroan Tahun 2022 antara lain pertumbuhan kredit di kisaran 7% hingga 10%, Net Interest Margin 4,6% hingga 4,8%, serta cost of credit 2,0% sampai 2,3%,” terang Novita. (J03) 

Kas Umum Negara Dapat Tambahan Rp1,63 T Setoran Dividen BNI
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE