MEDAN (Waspada): 4 Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumut melakukan kunjungan kerja ke KPID Jawa Barat pada Rabu, 8 Maret 2023. Mereka adalah Anggia Ramadhan (Ketua KPID Sumut), Edward Thahir (Wakil Ketua KPID Sumut) Dearlina Sinaga (Korbid Kelembagaan) dan Muhammad Hidayat (Korbid PS2P).
Kehadiran Komisioner KPID Sumur ini diterima Wakil Ketua KPID Jawa Barat, Achmad A. Basith didampingi lima komisioner lainnya.
Dalam kesempatan itu, Anggia Ramadhan mengatakan kunjungan KPID Sumut tersebut untuk menambah pengetahuan tentang dunia penyiaran, terutama pelaksanaan ASO.
“Kita tau beberapa kabupaten di Jawa Barat telah ditetapkan digitalisasi televisi. Kalau Medan, maupun Sumut secara umum belum diberlakukan ASO itu. Karena itu, kami mau tau kebijakan dan tindakan yang dilakukan KPID merespon perubahan dalam dunia penyiaran itu,” kata Anggia.
Tidak sebatas itu, era digitalisasi ini sebenarnya akan membuka peluang bagi industri penyiaran. Jika masyarakat tidak meningkatkan kapasitas dirinya maka peluang itu akan terbuang.
“KPI/KPID itu sebagai pionir dalam pengembangan industri penyiaran. Maka, kami terus berupaya meningkatkan kapasitas diri,” jelas Anggia.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua KPID Jawa Barat Achmad A Basith menceritakan berbagai kebijakan dan tindakan yang dilakukan saat akan diberlakukan digitalisasi televisi di Jawa Barat maupun setelah diberlakukan saat ini.
“Meski KPI/KPID tak punya kewenangan dalam ASO ini, tetapi KPI maupun KPID akan tetap terlibat. Kita terus bangun komunikasi dengan stakeholder dalam dunia penyiaran ini,” jelas A Basith.
Disebutkan Basith, mereka berupaya meningkatkan industri penyiaran lokal. Cara yang ditempuh dengan menambahkan konten lokal pada televisi lokal maupun jaringan.
“Kita telah memanggil televisi jaringan dan tv lokal terkait kewajiban menyediakan konten lokal sebanyak 10 persen. Kalau di daerah, kendalanya adalah SDM yang membuat konten lokal itu masih terbatas. Hal itu yang harus kita tingkatkan,” jelas Basith.

Selain ke KPID Jawa Barat, Komisioner KPID Sumut juga mengunjungi Bandung TV pada Kamis, 9 Maret 2023. Kehadiran mereka diterima Manager Marketing Bandung TV Adi Putra dan Marketing Sri Yulianti.
Dalam kunjungan ini, KPID Sumut berdiskusi bagaimana memproduksi program yang mampu menarik perusahaan beriklan di televisi tersebut.
“Persoalan yang dihadapi tv lokal, biasanya soal iklan. Jadi program itu harus mampu menarik minat produsen untuk beriklan,” ujar Adi Putra.
Selain itu, Adi Putra menerangkan peran pemerintah daerah sangat penting. Anggaran promosi maupun sosialisasi yang ada di setiap dinas kabupaten kota itu, sebaiknya dialokasikan untuk media penyiaran lokal.
“Tentu, tv lokal tidak bisa menggantung hidup pada anggaran Pemkab itu. Insan televisi atau radio lokal harus kreatif dalam memproduksi konten yang menarik minat pengiklan,” jelas Adi Putra.
Menindaklanjuti kunjungan ke kedua lembaga itu, Ketua KPID Sumut Anggia Ramadhan mengatakan kunker itu diharapkan dapat menambah kapasitas komisioner KPID Sumut. Dengan demikian, dapat melahirkan kebijakan yang bisa meningkatkan tumbuh kembang industri penyiaran lokal. (rel)
Ketua KPID Sumut Anggia Ramadhan menerima cinderamata dari Wakil KPID Jawa Barat Ahmad H. Basith di kantor KPID Jawa Barat, Rabu (8/3).











