Jadi Kunci Pembangunan Daya Saing, LAN Sebut Pelatihan ASN Tak Boleh Asal Kejar Sertifikat

  • Bagikan
Jadi Kunci Pembangunan Daya Saing, LAN Sebut Pelatihan ASN Tak Boleh Asal Kejar Sertifikat

SURABAYA (Waspada): Pelatihan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak boleh lagi berorientasi sekedar pemenuhan tuntutan maupun mengejar sertifikat semata. Untuk itu harus dibangun sebuah kesadaran akan pentingnya pelatihan yang berdampak nyata dalam setiap kinerjanya.

“Pengembangan talenta ASN ini menjadi kunci dalam membangun daya saing, tak hanya lagi berdasarkan pada kapital yang dikeluarkan oleh sebuah lembaga,” kata Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Muhammad Taufik saat menjadi pembicara dalam gelaran Conference and Expose On Training Balitbang Diklat Kemenag di Surabaya, Selasa (13/8/2024) malam.

Ia mengapresiasi langkah Balitbang Diklat Kemenag yang tak hanya mentransformasi kompentensi ASN, tetapi sekaligus menciptakan ekosistem.

“Para pejuang inovasi dari badan lembaga litbang, terobosan dan pemikiran dari Badan Litbang, film musik, naskah-naslah yang didigitalisasikan. Ini rangkaian yang sangat penting,” kata dia.

Ia juga memuji upaya transformasi digital yang selama ini dilakukan Kementerian Agama sehingga bisa menjadi panduan bagi instansi atau lembaga lainnya.

Ia mengatakan bahwa mengelola umat yang beragam dengan satuan kerja dengan jumlah banyak menjadi tantangan besar bagi Kemenag.

Namun, kata dia, dengan keseriusan yang  Kemenag dan menjadikannya sebagai salah satu program prioritas, transformasi digital berhasil dikembangkan dalam setiap layanan di Kemenag.

“MOOC Pintar yang dikembangkan Balitbang Diklat Kemenag mampu menjangkau pelatihan hingga jutaan orang, sementara yang lain susah. Selain itu bisa menghemat hingga triliunan,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Balitbang Diklat Kemenag Suyitno mengatakan satuan kerja yang dipimpinnya layaknya dapur bagi Kementerian Agama.

Balitbang Diklat harus menciptakan output ASN yang berkompetensi. Maka dari itu, kata dia, perlu berbagai menu baru dalam setiap pelatihan SDM, layanan agar setiap program yang diluncurkan mampu diterjemahkan dengan baik oleh ASN.

“Balitbang diklat juga punya tugas berat, tetap menjadi penyangga kebijakan Kementerian Agama dalam bentuk policy brief. Makanya kita updating terkait isu-isu keagamaan, pendidikan keagamaan, dan kemasyarakatan,” kata dia.(J02)


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *